Kekuatan ya kekuatan besar yang akan mampu mengembalikan bangsa ini ke arah jati diri yang sesungguhnya. Sebagai bangsa yang besar sudah selayaknya kita bersatu padu untuk mengembalikan jati diri bangsa dengan sebaik-baiknya. Tekad kita adalah menjadi bangsa baik dan mulya di mata dunia. Jati diri adalah prinsip yang harus kita pegang teguh sampai ke anak cucu. Jangan sampai kita makan kacang tapi lupa akan kulitnya. Kemajuan dan modern jangan sampai membuat kita lupa apa yang seharusnya kita pegang teguh. Jika jati diri bangsa ini kita lupakan apalah jadinya bangsa ini.
Untuk itu saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk menghimpun kekuatan lahir dan batin demi jayanya bangsa ini. Demi kembalinya bangsa ini menjadi bangsa yang disegani dunia internasional. Buang jauh-jauh segala bentuk penyimpangan dan penyelewengan. Semakin meraja lelanya bentuk-bentuk penyimpangan yang terjadi menunjukkan bangsa ini sedang lupa akan jati dirinya. Lupa akan kekuatannya. Bila sebuah bangsa sudah lupa akan kekuatannya maka kelemahannya adalah sasaran empuk bagi bangsa-bangsa yang menginginkan kita ini hancur. Belum terlambat untuk kita segera berbenah dan bertekad untuk menatap masa depan dengan sekelumit senyum cerah. Karena kita semakin paham apa arti jati diri bangsa ini.