1. Gymnema Sylvestre
Fungsi utama: Menurunkan gula darah
Dosis umum: 200 - 250 miligram per hari
Gymnema SylvestreNama Hindi tumbuhan ini berarti ‘penghancur gula’, dan tanaman ini dikatakan memiliki kemampuan untuk menurunkan kemampuan mendeteksi rasa manis. Tanaman ini dianggap sebagai tanaman paling kuat untuk mengendalikan gula darah.
Kemungkinan besar, cara kerjanya adalah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu sel tubuh untuk menggunakan glukosa atau dengan merangsang produksi insulin. Walaupun belum ada penelitian intensif, tapi belum ditemukan adanya efek samping serius untuk penggunaan tanaman ini.
2. Pare
Fungsi utama: Menurunkan gula darah
Dosis umum: 50 - 100 mililiter (3-6 sdm) jus per hari
Pare yang pahit ini dianggap mampu membantu sel menggunakan glukosa secara lebih efektif dan meredam penyerapan gula di dalam usus. Para peneliti di Filipina yang meneliti konsumsi pare kepada pria dan wanita dalam bentuk kapsul selama 3 bulan menemukan adanya penurunan gula darah, walaupun sedikit, tetapi konstan. Permasalahan yang muncul adalah masalah pencernaan, tapi tidak jelas apa.
3. Magnesium
Fungsi utama: Menurunkan gula darah
Dosis umum: 250 - 350 miligram per hari
Kekurangan magnesium tidak jarang ditemui sebagai salah satu penyebab diabetes, bahkan gejala ini memperburuk kondisi gula darah dan resistansi insulin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen magnesium dapat memperbaiki fungsi insulin dan menurunkan gula darah. Coba konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsi insulin.
4. Prickly Pear Cactus (Daging buah kaktus)
Fungsi utama: Menurunkan gula darah
Dosis umum: jika dikonsumsi sebagai makanan, 150 gram rebusan kaktus per hari.
Buah matang dari kaktus ini mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Bentuk yang bisa ditemui adalah dalam bentuk buah, atau jus, atau bubuk. Para peneliti menemukan bahwa buah ini menurunkan kadar gula darah karena adanya komponen yang mirip dengan insulin. Buah ini juga tinggi kadar seratnya.
5. Gamma-Linolenic Acid (Asam Linoleat Gamma)
Fungsi utama: Mengurangi sakit saraf
Dosis umum: 270 - 540 milligrams sekali per hari
Asam Linoleat Gamma, atau GLA adalah asam lemak yang ditemukan dalam minyak bunga evening primrose. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes adalah orang yang memiliki level GLA rendah dalam darah, dan penelitian menunjukkan bahwa suplemen ini dapat menurunkan, bahkan mencegah sakit di saraf yang muncul akibat diabetes
6. Chromium (Krom)
Fungsi utama: Menurunkan kadar gula
Dosis umum: 200 mikrogram per hari.
Mineral ini dianggap mampu meningkatkan kinerja insulin dan terlibat juga dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Beberapa penelituan menunjukkan bahwa mineral ini membantu menurunkan gula darah, tapi hanya untuk mereka yang memang kekurangan krom.
7. Bilberry
Fungsi utama: Melindungi mata dan syaraf
Dosis umum: 80-120 miligram standar billberry extract per hari.
Saudara blueberry ini memiliki antioksidan kuat dalam buah dan daunnya. Antioksidan yang dinamai antosianidin ini, membantu mencegah kerusakan sel darah kecil yang dapat merusak saraf dan retina mata. Penelitian terhadap hewan menunjukkan adanya penurunan gula darah juga akibat konsumsi buah
8. Alpha-Lipoic Acid (Asam Alpha Lopoic)
Fungsi utama: Mengurangi rasa sakit syaraf, dan menurunkan kadar gula darah
Dosis umum: 600-800 miligram per hari.
Disingkat ALA, bahan yang mirip vitamin ini menetralkan berbagai radikal bebas. Pembentukan radikal bebas adalah salah satu faktor peningkatan gula darah, dapat membuat kerusakan saraf dan berbagai masalah lain. ALA jg mampu membantu sel otot untuk menyerap gula darah. Di salah satu penelitian di Jerman, sekelompok peneliti memerika 40 orang dewasa yang mengkonsumsi ALA dan placebo. Di akhir studi selama 4 minggu, ditemukan bahwa ALA meningkatkan sensitifitas insulin sebanyak 27 persen.
9. Fenugreek
Fungsi utama: Menurunkan gula darah
Dosis umum: 5 sampai 30 gram setuap makan, atau 15 sampai 90 gr per hari.
Biji-bijian yang digunakan sebagai bumbu masakan India ini mampu menurunkan tekanan darah, meningkatkan sensitifitas insulin, dan menurunkan kolesterol, menurut beberapa penelitian. Efek ini mungkin timbul karena tingginya kadar serat. Bijinya jg mengandung asam amino yang meningkatkan produksi insulin. Di salah satu penelitian terhadap fenugreek, 60 orang yang mengkonsumsi 25 gr bumbu ini menunjukkan peningkatan yang baik terhadap pengendalian gula darah.
10. Ginseng
Fungsi utama: Menurunkan gula darah
Dosis umum: 1-3 gram per hari dalam bentuk kapsul atau tablet, 3-5 mililiter dalam bentuk tincture 3kali sehari.
Dikenal karena kemampuannya yang mendorong sistem kekebalan tubuh, ginseng ini memiliki beberapa hasil positif mengenai diabetes. Para peneliti menemukan bahwa ginseng memperlambat penyerapan karbohidrat, meningkatkan kemampuan sel dalam menyerap glukosa, dan meningkatkan pelepasan insulin dari pankreas. Ditemukan juga di Toronto dalam suatu penelitian, bahwa ginseng mampu menurunkan kadar gula sampai 15-20 persen.
Tak ada salahnya Anda mencoba suplemen alami tersebut, tapi ada baiknya konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsinya. Jika tidak ada perubahan setelah satu atau dua bulan, hentikan dan jangan buang-bunga lagi uang Anda. Salam sehat! (kpl/wiedy/rit)
Sumber: KapanLagi.com