Saat resesi seperti sekarang ini situasi pasar sulit ditebak kemana arahnya. Ada baiknya kita mulai mengganti strategi investasi/trading. Pola permainan pasar sudah berbeda dibanding setahun yang lalu. Kalo dulu di saat pasar bulish (naik) saham bergerak terus naik dan naik lagi. Kali ini jelas beda. Berikut ini beberapa tips bermain saham saat resesi, moga bermanfaat:
- Harga saham sekarang sudah murah, tapi kemungkinan masih ada yang lebih murah—jadi akumulasi sedikit-sedikit.
- Kalo membeli jangan ragu antri paling bawah dari harga closing 7-10% boleh masuk, jika dapat, take profit sekitar 3-5%. (Jika bisa untung satu hari kenapa tidak)
- Mau aman, pilih BUMN.
- Kondisi Resesi seperti sekarang ini dapat membawa market kepada ‘long term bearish’ (penurunan jangka panjang), jadi kalo ada untung jangan segan-segan take profit-lalu tunggu waktu utk beli kembali.
- Rumor dan berita baik tidak banyak pengaruhnya jika pasar sedang turun brutal. Tapi boleh dicermati, sebab apabila terjadi rebound (mantul ke atas) maka saham yang lagi dilanda rumor/good news naik lebih tinggi.
- Mulai cari/pelajari saham unggulan (Bluechips) berfundamental baik dan cermati harga murahnya sampai di mana, lakukan pembelian sedikit demi sedikit. Jika sinar terang mulai muncul di ujung terowongan gelap resesi ini maka itulah masa rally atau long term bullish dan coba tebak saham apa yang terus naik dan naik lagi.
- Khusus penggemar gorengan. Jika tetap mau beli, maka carilah saham gorengan yang likuid (sebelum resesi) yang sudah jatuh paling brutal. Beli sedikit-sedikit (harganya udah murah abiss). Perhatian, batasi dananya 15-20% dari total investasi. Laennya main bluechips!
- Last thing: Be confident in your trading! (Jangan sekedar ikut-ikutan orang lain)
By Volmer Simanjuntak