Perempuan yang perkasa , mampu   mengangkat beban yang umumnya tidak mudah terangkat oleh perempuan,   telah menjadi tontonan dan hiburan di berbagai pertunjukan sirkus di   masa lalu. Bahkan hingga di abad modern perempuan perkasa masih menjadi   primadona di setiap kelompok sirkus. Berikut 10  perempuan perkasa di  masa lalu: 
1. The Great Sandwina
 
 
 
Nama perempuan perkasa ini adalah Elise Gillaine Herbigneaux, lahir di Tongrine, Belgia pada 1874. Namun kemudian ia popular dengan nama ‘Apollina,’ merupakan seorang perempuan yang tomboy sekaligus pekerja keras dan menyukai tantangan. Apollina yang memiliki tinggi 5’4 Kaki ini memang mengidolakan lelaki yang berotot, sehingga ia kemudian pindah ke Paris hanya untuk berlatih angkat beban dan membangun-menguatkan otot yang dimilikinya. Otot bicep yang dimilikinya bahkan hampir mendekati 15,5 Inchi. Ia memulai kariernya sebagai pegulat amatir, namun setelah berhasil mengalahkan 40 pegulat perempuan lainnya, ia dinyatakan sebagai juara dunia gulat perempuan.
6. Vulcana

Kate Robert née Williams lahir di Wales pada 1883, berdasarkan dokumen publikasi ia adalah perempuan perkasa pertama yang melakukan aksi berbahaya ‘Tomb of Hercules’. sebuah papan diletakkan di atas perutnya dan dua ekor kuda yang masing-masing ditumpangi oleh penonton kemudian berdiri di atasnya. Perempuan perkasa yang lebih popular dengan nama Vulcana, dirumorkan memiliki tekanan seberat 124,5 pounds dan itu pun hanya satu tangan. Kemampuannya membuat seorang pemerhati olah kekuatan fisik di Perancis, Edmond Desbonnet, memberikannya sebuah medali.
7. Athleta

Perempuan perkasa kelahiran Belgia, Atheleta Van Huffelen memulai kariernya saat berusia 18 tahun pada 1886. Penampilannya yang memukau adalah ketika ia berdansa waltz dengan tiga lelaki yang berada di atas bahunya. Kemudian dihadapan para penontonnya dengan mengangkat beban seberat 204 pounds di atas kepalanya hanya dengan satu tangan. Di tahun-tahun selanjutnya, Athleta melakukan pertunjukkan dengan ditemani oleh ketiga anaknya, Anna, Brada dan Louise. Mereka kemudian secara bersama-sama melakukan aksi akrobat dengan menggunakan kekuatan otot dan fisiknya. Athleta pensiun pada 1908, ketika itu otot bicepnya mencapai 16 Inchi. Pertunjukan khas Athleta pun diteruskan oleh Folies Bergere di Paris.
8 Luisita Leers

Luise Krökel atau popular dengan nama Luisita Leers, terlahir di Jerman. Sosok Luisita dimasukkan ke dalam dafta perempuan perkasa karena kekuatan otot dan fisiknya yang luar biasa. Ia memulai kariernya bersama rombongan sirkus bersama ibu dan ayah tirinya di usia 11 tahun. Baru pada 1926 namanya terkenal setelah menjadi perempuan perkasa yang melakukan aksi berani pada trapeze bar (batang bertali yang digantungkan). Ia melakukan split di atas ketinggian, kemudian bergelantungan hanya menggunakan punggung bahkan lehernya. Luisita pensiun dari karier perntunjukan pada 1936 setelah ditangkap dan dipenjarakan oleh Nazi Jerman.
9. Charmion
 Terlahir  dengan nama Laverie Valee di Sacramento, California, pada 1875,   Charmion tampil memukau para penonton tarian burlesque dengan atraksi   menawannya. Kekuatan otot dan fisik Charmion membuat penonton   ‘burlesque’ berdecak kagum di balik kostum sensualnya (saat itu). Bahkan   Thomas Edison sebagai penggemar Charmion, mengabadikan bintang idola   melalui kamera gambar bergeraknya pada 1901. Sementara kritikus teater   George Nathan menjulukinya sebagai “grandmother of the striptease.”   Charmion seringkali tampil memuaskan dahaga penggemar di hampir semua   teater di New York dan London. Charmion meninggal dunia pada 1949 di   Santa Ana, California.
10. Marina Lurs
Marina  Lurs perempuan Estonia yang dikenal sebagai perempuan perkasa di   dunia. Lahir pada 1881 dengan nama Maria Loorberg, berlatih fisik kepada   seorang atlet angkat bebab Adolph Andrushkevich. Setelah merasa cukup   kuat Marina memulai aksi debutnya dengan mengangkat beban seberat 70   pound (31 Kg) dan mengankat beban seberat 106 pounds (48 Kg). Aksi yang   spektakulernya adalah ketika ia menjadi ‘manusia korsel’. Ia mengajak   para penonton untuk berpartisipasi dalam aksinya, setiap penonton   memegang tali yang dihubungkan ke bahu Marina. Setelah dirasakan siap,   Marina berputar dan mengangkat semua tubuh penonton yang terhubung   kepadanya. Selama kariernya Marina pernah menahan beban 13 orang (1.900   pounds) hanya dengan menggunakan kaki. Ia dijuluku sebagai atlet   perempuan terhebat di Kerajaan Rusia.
1. The Great Sandwina
 Perempuan  perkasa yang satu terlahir  dengan nama Kate Brumbach, meski kemudian  ia lebih popular dengan nama  Katie Sandwina.  Sobat unik jangan heran  dengan kemampuan dan kekuatan  otot yang dimiliki oleh Katie, ia memang  lahir dan dibesarkan dalam  keluarga sirkus yang khusus mempertunjukan  kekuatan otot di Wina,  Austria. Setelah terjun ke dunia sirkus, Katie  pun memiliki nama  panggung yang disesuaikan dengan penampilannya,  Eugene Sandow. Perempuan  perkasa yang satu ini memang memiliki  perawakan seperi lelaki.  Tingganya 6 kaki, oto bisep 17 inci.  Dalam  pertunjukan ia mampu  mengangkat beban seberat 165 pound (74 kilogram)  dan mengangkat sebanyak  14 orang di atas bahunya. Hingga usia 57 tahun  (pada 1941) ia masih  melakukan pertunjukkan bersama Ringling Bros dan  Barnum & Bailey  Circus. Dan perempuan perkasa ini masih mampu  mengangkat beban serta  memecahkan sepatu kuda di usia 64 tahun. Setelah  pensiun dari dunia  pertunjukan ia bersama suaminya membuka restoran di  Kota New York.
2. Minerva
 Perempuan  perkasa yang satu ini lahir di  Hamburg, Jerman dengan nama Josephine  Blatt, ia adalah salah perempuan  perkasa yang berhasil meraih  kesuksesan di dunia hiburan. Berbeda dengan  Sandwina, Minerva  memutuskan untuk pensiun di usia 40 tahun pada 1910.  Penampilannya  mampu menghipnotis para penonton di Amerika hingga Eropa  ketika tampil  di setiap rombongan sirkus yang berbeda. Dalam pertunjukan  ia  memperlihatkan keperkasaannya dengan mematahkan besi di atas  dadanya.  Ia pun mampu menahan canon ball seberat 24 pound (10 Kilogram)  yang  ditembakkan dari jarak dekat. Pada 1893 ia berhasil memecahkan  rekor  yang dicatat oleh Guinness Book, setelah berhasil mengangkat beban   seberat 3.564 Kilogram di Bijou Theater yang berlokasi di Hoboken New   Jersey.
3. Anette Busch
Anette  Busch merupakan perempuan perkasa  dari Estonia yang lahir pada 1882.  Setelah bergabung dengan rombongan  sirkus Rusia, ia pun mulai  mempertontokan bakatnya dalam mengangkat  beban, membengkokan,  mematahkan logam dan lainnya. Bahkan ia mampu  mengangkat kerbau besar  yang masih hidup di atas bahunya. Yang memukau  lagi ketika sebuah papan  diletakkan di atas tubuhnya, kemudian berdiri  di atasnya terdapat 10  orang musisi orkestra.  Kariernya diawali pada  1907, ia bersama Marine  Lurs melakukan aksi gulat di hadapan penonton  sirkus, kemudian atraksi  angkat beban dan menantang para penonton lelaki  untuk beradu kekuatan.  Untuk melancarkan kariernya di panggung sirkus,  Anette bahkan harus  melarikan diri dari Rusia melalui Siberia dan  melakukan pertunjukan di  Jepang. Anette si perempuan perkasa meninggal  pada 1969.
4. Marie Ford
Warga  asli Kota New York yang lahir pada  1900 ini begitu sangat menikmati  pekerjaan sebagai olahragawan. Marie  Ford tidak canggung dan cekatan  dalam memperontonkan kemampuannya  berakrobat, bahkan ia dikenal sangat  menyukai marathon. Menurutnya  olahraga atletik dapat membantu membentuk  tubuhnya dan melatih kemampuan  ototnya. Ia bahkan tidak segan untuk  bergulat dengan sesama perempuan  atau bahkan pria sekalipun. Perempuan  perkasa yang satu ini dikenal  sebagai petarung taktis, maka tak heran  jika ia mampu menjatuhkan setiap  lawannya ketika berada di arena  ‘Pankration’ (sekarang martial arts).  Ia mampu mengatasi dan mengunci  setiap gerakan serta serangan lawannya.   Sebuah profesi yang sangat  langka untuk perempuan di tahun 1920’an.
5. Miss Apollina
 Nama perempuan perkasa ini adalah Elise Gillaine Herbigneaux, lahir di Tongrine, Belgia pada 1874. Namun kemudian ia popular dengan nama ‘Apollina,’ merupakan seorang perempuan yang tomboy sekaligus pekerja keras dan menyukai tantangan. Apollina yang memiliki tinggi 5’4 Kaki ini memang mengidolakan lelaki yang berotot, sehingga ia kemudian pindah ke Paris hanya untuk berlatih angkat beban dan membangun-menguatkan otot yang dimilikinya. Otot bicep yang dimilikinya bahkan hampir mendekati 15,5 Inchi. Ia memulai kariernya sebagai pegulat amatir, namun setelah berhasil mengalahkan 40 pegulat perempuan lainnya, ia dinyatakan sebagai juara dunia gulat perempuan.
6. Vulcana

Kate Robert née Williams lahir di Wales pada 1883, berdasarkan dokumen publikasi ia adalah perempuan perkasa pertama yang melakukan aksi berbahaya ‘Tomb of Hercules’. sebuah papan diletakkan di atas perutnya dan dua ekor kuda yang masing-masing ditumpangi oleh penonton kemudian berdiri di atasnya. Perempuan perkasa yang lebih popular dengan nama Vulcana, dirumorkan memiliki tekanan seberat 124,5 pounds dan itu pun hanya satu tangan. Kemampuannya membuat seorang pemerhati olah kekuatan fisik di Perancis, Edmond Desbonnet, memberikannya sebuah medali.
7. Athleta

Perempuan perkasa kelahiran Belgia, Atheleta Van Huffelen memulai kariernya saat berusia 18 tahun pada 1886. Penampilannya yang memukau adalah ketika ia berdansa waltz dengan tiga lelaki yang berada di atas bahunya. Kemudian dihadapan para penontonnya dengan mengangkat beban seberat 204 pounds di atas kepalanya hanya dengan satu tangan. Di tahun-tahun selanjutnya, Athleta melakukan pertunjukkan dengan ditemani oleh ketiga anaknya, Anna, Brada dan Louise. Mereka kemudian secara bersama-sama melakukan aksi akrobat dengan menggunakan kekuatan otot dan fisiknya. Athleta pensiun pada 1908, ketika itu otot bicepnya mencapai 16 Inchi. Pertunjukan khas Athleta pun diteruskan oleh Folies Bergere di Paris.
8 Luisita Leers

Luise Krökel atau popular dengan nama Luisita Leers, terlahir di Jerman. Sosok Luisita dimasukkan ke dalam dafta perempuan perkasa karena kekuatan otot dan fisiknya yang luar biasa. Ia memulai kariernya bersama rombongan sirkus bersama ibu dan ayah tirinya di usia 11 tahun. Baru pada 1926 namanya terkenal setelah menjadi perempuan perkasa yang melakukan aksi berani pada trapeze bar (batang bertali yang digantungkan). Ia melakukan split di atas ketinggian, kemudian bergelantungan hanya menggunakan punggung bahkan lehernya. Luisita pensiun dari karier perntunjukan pada 1936 setelah ditangkap dan dipenjarakan oleh Nazi Jerman.
9. Charmion
 10. Marina Lurs


