Sejak jum'at kemarin saya tidak bisa mengupdate blog ini secara reguler alias setiap hari, dikarenakan saya harus pindah ngantor untuk sementara. Untung belajar autocad yang pernah saya sampaikan di blog ini tentang oil and gas ternyata memberikan sedikit banyak ilmu yang saya pakai di tempat baru, karena di tempat baru ini saya berhadapan dengan gambar-gambar seputar oil and gas untuk offshore alias pengeboran gas lepas pantai, wah seru banget nih, dapat ilmu baru
Waktu pertama kali datang, saya dihadapkan pada versi autocad terbaru yaitu autocad LT versi 2011, wadohh...saya baru banget sama program yang satu ini, tapi it's oke, saya coba untuk mendapatkan menu application load alias upload aplikasi buatan sendiri yaitu autoLisp, namun ternyata tidak bisa saya temukan, walhasil saya menggunakan menu standar saja, hiks..
Untuk gambar yang saya hadapi kali ini, berbeda dengan gambar sehari-hari yang saya kerjakan, yaitu offshore alias lepas pantai, ada beberapa istilah yang saya dapatkan dari belajar autocad oil and gas offshore kali ini, antara lain Flowline, Riser, Mooring, Umbilicals, Rigs, FLNG, Subsea Umbilicals, Manifold dan masih banyak lagi.
Pada intinya untuk pengeboran gas lepas pantai, sebuah rigs ditempatkan diatas sumur gas yang akan diboring, untuk rigs diperlukan beberapa angkur agar tidak lepas dari titik sumur tersebut.
Jarak antara angkur dengan rigs secara horizontal berkisar antara 2500 meter lebih dan memakai pipa flexibel berdiameter 10 inch.
Awalnya gambar yang saya dapat, koordinat antara FLNG dan manifold masih salah dan harus direvisi sesuai koordinat yang didapatkan dari survey lapangan, jadi mau ga mau saya harus posisikan pada koordinat yang baru dan membuat flowline baru. Flowline terdiri dari 3 jalur yang diapit oleh 2 jalur umbilicals ( yang jelas saya belum tahu apa itu umbilicals..hehe.).
Sekian dulu ah sharing pekerjaan di oil and gas offshore, besok saya harus ngantor pagi-pagi lagi, karena kantor ini banyak orang bule nya, jadi komunikasi kudu pake bahasa ribet dulu, hiks..
Semoga bermanfaat.
Rabu, 15 Juni 2011
Senin, 13 Juni 2011
Manfaat Tanaman Jengger Ayam
Umumnya, jengger ayam ditanam di halaman dan di taman-taman, jarang terdapat tumbuh liar. Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl. Terna semusim ini tumbuh tegak, tinggi 60--90 cm, berbatang tebal dan kuat, bercabang, beralur. Daun tunggal, bertangkai, letak berseling. Helaian daun bentuknya bulat telur sampai memanjang dengan panjang 5--12 cm, lebar 3,5--6,5 cm, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, warnanya hijau dengan sedikit garis merah di tengah daun. Bunga majemuk berbentuk bulir, tebal berdaging, bagian atas melebar seperti jengger ayam jago, berlipat-lipat dan bercangap atau bercabang, keluar di ujung batang atau di ketiak daun, warnanya ungu, merah, dadu, atau kuning. Buah kotak, bulat telur, merah kehijauan, retak sewaktu masak, terdapat dua atau beberapa biji kecil, berwarna hitam. Perbanyakan dengan biji.
Nama Lokal :
NAMA DAERAH Sumatera: celala (Gayo), banda ulu (Toba), bunga tali (Palembang). Jawa: jawer hayam, j. kotok (Sunda), bayem cenggeng, jengger ayam (Jawa), jhanghar ayam, rebha mangsor (Madura). Nusa Tenggara: janggar siap (Bali), ndae ana sina (Roti), bunak manula larit (Timor). Sulawesi: tatara manuk, sapiri manu, bunga api-api (Minahasa), laya (Gorontalo), langgelo (Buol), kaputi ayam, rangrang jangang (Makasar), bunga taEi manu, puwa ri sawito (Bugis). Maluku: wire, kolak (Kai), toko marerede (Halmahera), sule-sule (Ternate).Melayu: bayam biludu, rara ayam. NAMA ASING Ji guan hua (C.), coxcomb, cockscomb (I), hahnenkamm. NAMA SIMPLISIA Celosiae cristatae Flos (bunga jengger ayam
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Bunga jengger ayam rasanya manis, sifatnya sejuk, astringen, dengan afinitas ke meridian hati dan ginjal. Berkhasiat antiradang, penghenti perdarahan (hemostatis), dan menerangkan penglihatan.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah bunganya. Keringkan dengan cara dijemur untuk penyimpanan.
INDIKASI
Bunga digunakan untuk pengobatan:
- perdarahan seperti mimisan (epistaksis), batuk darah (hemoptisis), muntah darah (hematemesis), air kemih berdarah (hematuria), wasir berdarah, perdarahan rahim,
- disentri, diare,
- penglihatan kabur, mata merah,
- infeksi saluran kencing, kencing nanah, dan o keputihan (leukorea).
CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, gunakan 10--15 g bunga kering yang direbus atau bunga kering yang digiling halus menjadi bubuk atau dibuat pil.
Untuk pemakaian luar, rebus bunga segar. Setelah dingin, gunakan airnya untuk mencuci luka berdarah, wasir berdarah, gatal-gatal (pruritus). Selain itu, dapat juga menggunakan bunga segar yang digiling halus, lalu tempelkan ke tempat yang sakit, seperti wasir, gigitan serangga, atau luka.
CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Menghentikan perdarahan, seperti pada batuk darah, muntah darah, mimisan, dan wasir berdarah
Rebus semua bahan segar, seperti bunga jengger ayam, urang-aring (Eclipta prostrata), dan akar alangalang (Imperata cylindrica) masing-masing 15 g dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring airnya, lalu minum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. Rebus ampasnya sekali lagi dan minum pada sore hari.
Perdarahan rahim
Larutkan bubuk jengger ayam (6 g) dalam arak (15 g). Minum sekaligus sebelum makan nasi. Pantang makan yang amis-amis dan daging babi.
Giling bunga jengger ayam kering menjadi serbuk. Ambil sebanyak 5 g, seduh dengan secangkir air panas, lalu tutup. Setelah dingin, minum sekaligus. Lakukan 3-4 kali sehari.
Disentri
Siapkan bunga jengger ayam (15 g), sambiloto (Andrographis paniculata) (15 g), dan patikan kebo (Euphorbia hirta) (10 g). Semuanya dalam bentuk bahan kering. Tambahkan tiga gelas air dan rebus sampai airnya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus sebelum makan. Rebus ampasnya sekali lagi, minum airnya pada sore hari.
Keputihan
Siapkan bunga jengger ayam dan sambiloto (Andrographis paniculata) (masing-masing bahan kering sebanyak 15 g) serta daun Iler segar (Coleus scutellarioides) (10 lembar). Tambahkan tiga gelas air dan rebus sampai airnya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus sebelum makan. Rebus ampasnya sekali lagi dan minum airnya pada sore hari.
Infeksi saluran kencing
Siapkan bunga jengger ayam (15 g), herba daun sendok (Plantago mayor) (15 g), daun kumis kucing (Orthosiphon spicatus) (30 g), dan daun sambiloto (20 g). Semuanya dalam bentuk bahan kering. Cuci semua bahan, lalu rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum sehari tiga kali, masing-masing setengah gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
Komposisi :
Bunga mengandung minyak lemak, kaempferitrin, amaranthin, pinitol, sedangkan pada daun terdapat saponin, flavonoida, dan polifenol.
Sumber : http://adf.ly/1moaQ
Nama Lokal :
NAMA DAERAH Sumatera: celala (Gayo), banda ulu (Toba), bunga tali (Palembang). Jawa: jawer hayam, j. kotok (Sunda), bayem cenggeng, jengger ayam (Jawa), jhanghar ayam, rebha mangsor (Madura). Nusa Tenggara: janggar siap (Bali), ndae ana sina (Roti), bunak manula larit (Timor). Sulawesi: tatara manuk, sapiri manu, bunga api-api (Minahasa), laya (Gorontalo), langgelo (Buol), kaputi ayam, rangrang jangang (Makasar), bunga taEi manu, puwa ri sawito (Bugis). Maluku: wire, kolak (Kai), toko marerede (Halmahera), sule-sule (Ternate).Melayu: bayam biludu, rara ayam. NAMA ASING Ji guan hua (C.), coxcomb, cockscomb (I), hahnenkamm. NAMA SIMPLISIA Celosiae cristatae Flos (bunga jengger ayam
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Bunga jengger ayam rasanya manis, sifatnya sejuk, astringen, dengan afinitas ke meridian hati dan ginjal. Berkhasiat antiradang, penghenti perdarahan (hemostatis), dan menerangkan penglihatan.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah bunganya. Keringkan dengan cara dijemur untuk penyimpanan.
INDIKASI
Bunga digunakan untuk pengobatan:
- perdarahan seperti mimisan (epistaksis), batuk darah (hemoptisis), muntah darah (hematemesis), air kemih berdarah (hematuria), wasir berdarah, perdarahan rahim,
- disentri, diare,
- penglihatan kabur, mata merah,
- infeksi saluran kencing, kencing nanah, dan o keputihan (leukorea).
CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, gunakan 10--15 g bunga kering yang direbus atau bunga kering yang digiling halus menjadi bubuk atau dibuat pil.
Untuk pemakaian luar, rebus bunga segar. Setelah dingin, gunakan airnya untuk mencuci luka berdarah, wasir berdarah, gatal-gatal (pruritus). Selain itu, dapat juga menggunakan bunga segar yang digiling halus, lalu tempelkan ke tempat yang sakit, seperti wasir, gigitan serangga, atau luka.
CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Menghentikan perdarahan, seperti pada batuk darah, muntah darah, mimisan, dan wasir berdarah
Rebus semua bahan segar, seperti bunga jengger ayam, urang-aring (Eclipta prostrata), dan akar alangalang (Imperata cylindrica) masing-masing 15 g dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring airnya, lalu minum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. Rebus ampasnya sekali lagi dan minum pada sore hari.
Perdarahan rahim
Larutkan bubuk jengger ayam (6 g) dalam arak (15 g). Minum sekaligus sebelum makan nasi. Pantang makan yang amis-amis dan daging babi.
Giling bunga jengger ayam kering menjadi serbuk. Ambil sebanyak 5 g, seduh dengan secangkir air panas, lalu tutup. Setelah dingin, minum sekaligus. Lakukan 3-4 kali sehari.
Disentri
Siapkan bunga jengger ayam (15 g), sambiloto (Andrographis paniculata) (15 g), dan patikan kebo (Euphorbia hirta) (10 g). Semuanya dalam bentuk bahan kering. Tambahkan tiga gelas air dan rebus sampai airnya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus sebelum makan. Rebus ampasnya sekali lagi, minum airnya pada sore hari.
Keputihan
Siapkan bunga jengger ayam dan sambiloto (Andrographis paniculata) (masing-masing bahan kering sebanyak 15 g) serta daun Iler segar (Coleus scutellarioides) (10 lembar). Tambahkan tiga gelas air dan rebus sampai airnya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus sebelum makan. Rebus ampasnya sekali lagi dan minum airnya pada sore hari.
Infeksi saluran kencing
Siapkan bunga jengger ayam (15 g), herba daun sendok (Plantago mayor) (15 g), daun kumis kucing (Orthosiphon spicatus) (30 g), dan daun sambiloto (20 g). Semuanya dalam bentuk bahan kering. Cuci semua bahan, lalu rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum sehari tiga kali, masing-masing setengah gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
Komposisi :
Bunga mengandung minyak lemak, kaempferitrin, amaranthin, pinitol, sedangkan pada daun terdapat saponin, flavonoida, dan polifenol.
Sumber : http://adf.ly/1moaQ
Minggu, 12 Juni 2011
Manfaat Jamur Kayu
Tumbuh saprofit pada batang kayu yang lapuk, tumbuh liar dan kadang dibudidayakan. Badan buah bertangkai panjang yang tumbuh lurus ke atas, topi dari badan buahnya menempel pada tangkai tersebut, bangun setengah lingkaran dan tumbuh mendatar. Badan buah menunjukkan lingkaran-lingkaran yang merupakan batas periode pertumbuhan, tepi berombak atau berlekuk, sisi atas dengan lipatan-lipatan radier, warnanya coklat merah keunguan, mengkilat seperti lak. Berumur beberapa tahun dengan tiap-tiap kali membentuk lapisan-lapisan himenofora baru.
Nama Lokal : Supa sinduk (Sunda).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sukar tidur (Insomnia), pusing, bronkhitis, asma, silicosis, hepatitis; Hipertensi, sakit jantung, sakit lambung, tidak napsu makan; Rematik;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Badan buah. Setelah dikumpulkan, dicuci lalu dijemur.
KEGUNAAN:
- Badan terasa lemah (Neurasthenia), pusing.
- Rasa lemah akibat sakit lama.
- Sukar tidur (insomnia).
- Bronkhitis kronis, asthma, silicosis.
- Hepatitis.
- Tekanan darah tinggi.
- Sakit jantung koroner (Coronary heart disease).
- Kolesterol tinggi (hipercholesterolemia).
- Sakit lambung (gastritis).
- Tidak napsu makan (anoreksia).
- Rematik sendi (Rheumatic arthritis).
- Menunda ketuaan.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: 3-15 g, rebus.
Pemakaian luar. Digunakan untuk pilek (Rhinitis).
CARA PEMAKAIAN:
1. Neurasthenia, sukar tidur, mimpi berlebihan:
3-10 g jamur kayu direbus, minum.
2. Hepatitis kronis, sesak napas (asma bronkhial):
1-2 g jamur kayu dibuat bubuk, seduh dengan air panas, minum
setelah dingin. Lakukan 3 kali sehari.
3. Manguatkan dan meningkatkan daya tahan tubuh:
Rebus 15 g ling zhi dengan 4 gelas air bersih dalam periuk tanah
sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring dan airnya
ditambahkan 1 sendok makan madu. Aduk sampai rata, minum.
Sehari 2 kali, tiap kali minum sebanyak 1 gelas.
CATATAN :
Ling-zhi adalah jamur yang dijual di toko obat dengan berbagai macam kemasan berupa potongan-potongan jamur atau yang sudah diolah seperti kapsul, tablet, sirop, tincture atau suntikan.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasanya manis sedikit pahit, hangat, tidak beracun. Menguatkan dan meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit jantung, aphrodisiak, menambah napsu makan (stomakik), penenang (sedatif, obat batuk (antitusif dan menghilangkan sesak (anti-asthmatic). KANDUNGAN KIMIA: Ergosterol, coumarin, fungal lysozyme, asam protease, protein yang larut dalam air, asam amino, polypeptidase dan saccharida, serta beberapa macam mineral seperti natrium (Na), calcium (Ca), zinc (Zn), copper (Co) dan mangan (Mn).
Sumber: http://adf.ly/1lxQE
Nama Lokal : Supa sinduk (Sunda).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sukar tidur (Insomnia), pusing, bronkhitis, asma, silicosis, hepatitis; Hipertensi, sakit jantung, sakit lambung, tidak napsu makan; Rematik;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Badan buah. Setelah dikumpulkan, dicuci lalu dijemur.
KEGUNAAN:
- Badan terasa lemah (Neurasthenia), pusing.
- Rasa lemah akibat sakit lama.
- Sukar tidur (insomnia).
- Bronkhitis kronis, asthma, silicosis.
- Hepatitis.
- Tekanan darah tinggi.
- Sakit jantung koroner (Coronary heart disease).
- Kolesterol tinggi (hipercholesterolemia).
- Sakit lambung (gastritis).
- Tidak napsu makan (anoreksia).
- Rematik sendi (Rheumatic arthritis).
- Menunda ketuaan.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: 3-15 g, rebus.
Pemakaian luar. Digunakan untuk pilek (Rhinitis).
CARA PEMAKAIAN:
1. Neurasthenia, sukar tidur, mimpi berlebihan:
3-10 g jamur kayu direbus, minum.
2. Hepatitis kronis, sesak napas (asma bronkhial):
1-2 g jamur kayu dibuat bubuk, seduh dengan air panas, minum
setelah dingin. Lakukan 3 kali sehari.
3. Manguatkan dan meningkatkan daya tahan tubuh:
Rebus 15 g ling zhi dengan 4 gelas air bersih dalam periuk tanah
sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring dan airnya
ditambahkan 1 sendok makan madu. Aduk sampai rata, minum.
Sehari 2 kali, tiap kali minum sebanyak 1 gelas.
CATATAN :
Ling-zhi adalah jamur yang dijual di toko obat dengan berbagai macam kemasan berupa potongan-potongan jamur atau yang sudah diolah seperti kapsul, tablet, sirop, tincture atau suntikan.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasanya manis sedikit pahit, hangat, tidak beracun. Menguatkan dan meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit jantung, aphrodisiak, menambah napsu makan (stomakik), penenang (sedatif, obat batuk (antitusif dan menghilangkan sesak (anti-asthmatic). KANDUNGAN KIMIA: Ergosterol, coumarin, fungal lysozyme, asam protease, protein yang larut dalam air, asam amino, polypeptidase dan saccharida, serta beberapa macam mineral seperti natrium (Na), calcium (Ca), zinc (Zn), copper (Co) dan mangan (Mn).
Sumber: http://adf.ly/1lxQE