Sabtu, 25 September 2010

Tips Paling Top Mempromosikan Produk Bisnis Internet

Ketika anda sudah mulai mendapatkan peluang bisnis rumahan dengan koneksi internet sebagai media bisnis anda, kini saatnya anda untuk mempromosikan produk bisnis rumahan anda. Ada banyak situs/media untuk mempromosikan produk bisnis rumahan anda dengan mencari produk di situs clickbank.com misalnya, yang tepat jual dan langsung mendatangkan keuntungan dari bisnis internet anda. Nah bagaimana cara mencari produk bisnis internet yang tepat di Clickbank?, yuk terusin bacanya.

Seperti yg sudah kita tahu bahwa clickbank merupakan salah satu perusahaan (selain comission juntion, amazon, dll.) yang menawarkan affiliate program dengan komisi terbesar. Tapi banyak yang belum tahu cara yang efektif untuk mempromosikan produk tersebut.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan produk Clickbank. Antara lain dengan menggunakan jasa PPC dari Google adwords yang paling tenar itu.

Berikut ini beberapa tip bermanfaat bagi affiliate Clickbank untuk memasarkan produk Clickbank dengan mudah:

1. masuk ke website Clikbank lalu log in ke akun Clickbank anda.
2. Kemudian cari/pilih menu 'Marketplace'
3. Cari pada kolom Find Products, ketikkan kata kunci produk apa saja yg ingin Anda tahu apakah ada produk affiliasi atau tidak.

Pilih topik/category yang menarik/ yang kita sukai. Saya kasih contoh misalnya topik yang mungkin anda senangi :

- Business to Business
- Health & Fitness
- Home & Family
- Computing & Internet
- Money & Employment
- Marketing & Ads
- Fun & Entertainment
- Sports & Recreation
- Society & Culture

Kemudian anda juga bisa memilih menu "Advanced Search", pd menu 'gravity' pilih higher than ...(mis.75, dst), pilih juga komisi yg berkisar diatas 70

5. Lalu klik 'Search'

6. Perhatikan 3-5 listing produk teratas, termasuk angka gravity produk Clickbank tersebut.

- Untuk pemula yg baru pertama kali mencoba, idealnya pilihlah gravity yang berkisar antara 30-75. Di situ saingan tidak terlalu banyak. Oleh sebab itu, saya menyarankan di kolom gravity anda bisa menulis higher than 70.

7. Setelah memilih produk Clickbank dengan gravity tsb,
tentukan keyword yang akan dipakai untuk mempromosikan produk bisnis internet anda.

Cari beberapa keyword atau keyword phrase yang berhubungan dengan produk tersebut. Kalau bisa carilah keyword yang benar-benar menguntungkan. Saya sarankan untuk mencari keyword atau kata kunci dengan menggunakan Google keyword tools atau dengan software free version Market Samurai.

6. Lakukan pencarian dengan Google search browser, masukkan kata kunci yang anda target/pasang di dalam produk bisnis internet anda, maka Google akan menampilkan hasil pencariannya, dan perhatikan hasil saingan yang ditampilkan tepat dibawah search tab.

Misal 1-10 results of about 1,000,000 (1 juta website saingan) Ini berarti saingan kita untuk topik tersebut banyak sekali. Ada baiknya kita mencari saingan di bawah 1 juta website saingan dan pencarinya (searchers) ada diatas seribu pencari.

7. Setelah mendapatkan topik/keyword dengan saingan sedikit, tulislah artikel (minimal 200 sampai 500 kata) mengenai produknya Clickbank yang kita promosikan tadi.

8. Setelah kita memilih produk Clickbank, klik menu 'create hoplink' di bawah deskripsi produk.

Di situ kita akan mendapatkan kode link affiliate untuk mempromosikan produk Clickbank tersebut. Nah kode affiliate inilah yang menjadi kunci marketing kita, karena kode ini akan kita taruh pada kata kunci yang kita bidik di artikel pertama kita tersebut.

9. Langkah selanjutnya adalah mempromosikan produk Clickbank tersebut di situs kita atau dengan mengirim artikel yang sudah kita tulis tadi ke berbagai direktori artikel seperti Goarticles, hubpages.com, dan lain sebagainya.

10. Kalau kata kunci yang kita target belum nongol (muncul;red) pada halaman pertama Google, maka kita harus membuat sebuah page lagi yang memiliki link yang menuju artikel/page pertama kita tadi, lakukan terus menerus sampai akhirnya kata kunci kita muncul di mesin pencarian.

Jika halaman kita sudah terindex oleh Google, maka kita berpeluang mendapat pengunjung gratis yang dikirim oleh Google. Dan untuk mendapat pengunjung yang tertarget, keyword yang kita pasang harus tertarget juga dan jangan salah pilih keyword yah.

Semoga bermanfaat.

Jumat, 24 September 2010

3 Manfaat Heboh Mempererat Silaturahmi Antar Posting

Kalau ingin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa blog kita, pastinya kita harus lebih mempererat silahturahmi antar posting di blog kita bener ga'?, artinya apa?, ya kita harus rajin membuat mereka saling bertemu dan bertamu, karena dengan demikian mereka akan saling mengenal dan memperkuat blog di mata search engine. Teknik belajar SEO pemula ini juga biasanya dianjurkan oleh para pakar SEO agar kita membangun internal linking antar posting.

Setidaknya ada 3 manfaat heboh mempererat silaturahmi antar Posting, antara lain :

1. Yang pertama saya sudah jelaskan di paragraf pertama, yaitu memperbaiki posisi di mata Mbah Google, karena si Mbah ini seneng banget dengan blog yang punya silaturahim kuat antar posting alias internal linking yang baik. Nah kalau sudah begini tinggal nungguin aja hadiah dari si Mbah berupa kenaikan ranking atawa posisi bagus pada halamannya.

2. Kita jadi kenal dengan posting yang belum ter-identifikasi, artinya kalau kita sudah terlalu banyak posting dan jadwal posting yang teratur terkadang kita lupa dengan halaman-halaman kuper/yang belum teroptimasi untuk kepentingan belajar SEO kita.

Oleh karena itu, kita bisa saja menghubung-hubungkan sebuah topik yang ada kaitannya dengan posting yang lain, sebab kalau kita diamkan saja, khan sayang tuh posting, ngga' nge-link kemana-mana atau ke posting yang lain, ya ngga?

3. Kita akan terbiasa untuk terus membuat internal linking, karena dengan demikian ketika membuat sebuah blog dummy baru untuk kepentingan belajar SEO, maka kita akan bisa lebih memperkuat blog utama.

Jadi mulai sekarang yuk kita bikin internal linking yang lebih banyak lagi.

Semoga bermanfaat.

Kamis, 23 September 2010

Sibuk Menjadi Kaskuser

Ya, maaf ya. Lama tidak bertandang ke blog ini. Sesekali aja berkunjung dan melihat-lihat, kali aja ada yang berkomentar dan perlu saya jawab. Dalam beberapa hari ini saya sibuk dengan pasang thread di kaskus.us. Sibuk bagaimana sich? Biasa, lagi mempromosikan bisnis abe global terutama forum jual beli di kaskus yang begitu ramainya. Yang lebih hebat saya promosikan adalah menjual produk dari abe global. Berarti jualan obat kuat ya.? He he he. Seperti yang saya bilang di sini, bahwa jualan obat perkasa ternyata laris manis. Dalam 2 -3 hari saya berhasil menjual sekitar 10 bungkus. Tidak bangga sich. Tapi bisa jualan di internet dengan cara seperti memang termasuk masih langka bagi saya. He he he

Saya juga pasang iklan banner di kaskus. Tepatnya alamatnya adalah http://kad.kaskus.us Wooow saking ramenya web kaskus ini, dalam 1 hari iklan langsung habis masa tayangnya. Dan web dikunjungi rata-rata 300 perhari. Oke khan. Seandainya memiliki modal yang cukup, pasang iklan di kaskus bisa meningkatkan traffic blog. Traffic is money. Ya nggak? Bagi blogger seperti Bang Kumis ini, mendapatkan traffic 300 hit perhari, wich rame banget.

Itu saja ya bos. Kelihatannya sudah kering nich otak untuk melontarkan imajinasi di sini. Yang penting update itu saj dulu. Soalnya takut om alexa brojol turun ke kahyangan eh turun ke gunung eh salah lagi. Takut alexanya jadi gemuk lagi.

Oh ya, contoh aktivitas kaskus saya http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5428229

Ini Dia Daftar Hobi Orang Bule Yang Paling Menguntungkan IMers

Mau tahu daftar hobi apa saja yang disenengin orang bule terutama bule amrik yang paling nguntungin para IMers?, ternyata jawabannya bermacam-macam, mulai dari mancing, berkebun sampai hobi mendaki gunung. Inilah sumber ide bisnis internet yang bisa anda pakai sebagai ide memulai peluang usaha bisnis internet dengan modal hobi bule yang paling menguntungkan.


Berikut daftar hobi apa saja yang disenengin orang bule :

1. Reading
2. Watching TV
3. Family Time
4. Going to Movies
5. Fishing
6. Computer
7. Gardening
8. Renting Movies
9. Walking
10. Exercise
11. Listening to Music
12. Entertaining
13. Hunting
14. Team Sports
15. Shopping
16. Traveling
17. Sleeping
18. Socializing
19. Sewing
20. Golf
21. Church Activities
22. Relaxing
23. Playing Music
24. Housework
25. Crafts
26. Watching Sports
27. Bicycling
28. Playing Cards
29. Hiking
30. Cooking
31. Eating Out
32. Woodworking
33. Swimming
34. Camping
35. Skiing
36. Working on Cars
37. Writing
38. Boating
39. Motorcycling
40. Animal Care
41. Bowling
42. Painting
43. Running
44. Dancing
45. Horseback Riding
46. Tennis
47. Theater
48. Billiards
49. Beach
50. Volunteer Work
51. Snow Boarding
52. Mountain Climbing

Nah, dari sekian daftar hobi diatas, silahkan aja sobat IMers untuk mulai riset keyword ide bisnis internet-nya dengan menggunakan tools gratis Google keyword tools atau dari free version-nya Market Samurai.

Semoga bermanfaat.

Rabu, 22 September 2010

Maho Beach - Pantai Extreem Dekat Bandara

Jika anda melihat ini gambar editan atau tipuan? anda salah, ini adalah asli, Pantai Maho St.marteen di negara belanda ini merupakan pantai terekstrim karena sangat dekat bandara, yang mana saat pesawat ingin take off atau landing, pengunjung dapat melihat dan merasakan bisingnya pesawat karena pesawat tersebut hanya berjarak sangat dekat beberapa meter dari tanah dan sangat dekat diatas kepala mereka. :(((






www.Kapanlagi.com

Bisnis Sound System | Penataan Sound System

Bisnis sound system memang tidak ada matinya, apalagi jika memiliki perangkat yang mumpuni untuk menghasilkan kualitas suara yang bagus akan menambah nilai tambah bagi anda yang sedang menjalankan usaha dalam urusan tata suara ini. Disaat kita menonton pertunjukan musik, kita tidak hanya melihat si pemusik saja tapi juga mendengarkan suara yang dihasilkan oleh system tata suaranya. Memang tidak dipungkiri lagi bahwa sisi ini memang sangat menarik untuk dibahas, setidaknya bagi anda yang bergelut dengan system audio profesional.

Prinsip Dasar Sound reinfocement adalah sederetan peralatan yang ditata sedemikian rupa untuk penguatan suara atau musik untuk didengarkan oleh orang banyak. Prinsip dasarnya selalu sama. Mulai dari system yang sederhana sampai yang paling rumit seperti :

1. Suara ditangkap oleh microphone dari sumbernya.
2. Microphone merubah suara tadi menjadi signal listrik dan mengirimnya melalui kabel menuju mixer.
3. Mixer menerima signal suara dan musik tadi melalui setiap channelnya kemudian me-mix (mencampur dan menyeimbangkan) untuk dikirimkan lagi melalui kabel ke rangkaian power amplifier.
4. Power amplifier merubah signal menjadi energi listrik dan mengirimkannya ke loudspeaker.
5. Loudspeaker merubah energi listrik menjadi gerakan mekanis dari konus speaker yang kemudian menggetarkan udara dan menjadi suara.
6. Audiens mendengarkan suara tersebut.

Ini juga berlaku untuk system audio rumahan,tape deck atau CD player, sebagai sumber suara,dan pre amp (dalam system live digantikan mixer) ,umumnya terdapat dalam satu badan dengan power amplifiernya (integrated amlifier).

Dalam system sederhana, power amplifier kadang terdapat dalam satu kemasan dengan mixer yang disebut powe mixer,atau juga power amplifier yang tercakup dalam kotak speaker yang lebih kita kenal dengan sebutan speaker aktif.Namun betapapun besar dan rumitnya sebuah system, tetap akan berada pada prinsip diatas.

Dalam system yang lebih besar akan terdapat beberapa peralatan tambahan yang tentu saja akan terdapat banyak pengaturan. Dan ini adalah yang biasa diterapkan bagi kafe,pub,bar, atau club yang menampilkan musik live dan berarea tidak terlalu luas. Dalam system ini ada beberapa prinsip lagi yang sebaiknya diperhatikan seperti :

1. Posisi mixing console sebaiknya berada pada posisi pendengar,agar apa yang didengar oleh penata suara adalah apa yang didengar oleh audiens.Denga kata lain mixer tidak berada di samping atau di belakang panggung.

2. Semua microphone dan alat musik dikirim ke mixer melalui kabel snake.

3. Mixer atau mixing console pada system ini lebih lengkap dari system yang sederhana sebelumnya, karena memiliki lebih banyak pengaturan walaupun dengan prinsip kerja yang sama. Hanya saja dilengkapi fasilitas seperti equalizer yang semi parametric, dengan 3 band (low, mid, hi) atau 4 band (low,lo-mid, hi-mid,hi). Terdapat juga auxiliary send yang difungsikan untuk mengirim signal ke system monitor dan ke effect system. Pada auxiliary terdapat switch untuk aux pre/post.

Auxiliary pre adalah untuk mengirim signal yang terlepas dari pengaruh fader dan equalizer channel yang biasa digunakan untuk mengirim signal ke monitor,sedang auxiliary post adalah sebaliknya yakni mengirim signal yang dikirim mengikuti pengaruh dari fader dan equalizer dari channel dan biasa untuk mengirim signal ke perangkat effect.

4. Signal keluaran dari mixer dikirim ke crossover melewati equalizer. Pada equalizer inilah penata suara melakukan setting untuk mengatasi kendala akustik ruang, feedback atau kendala lainnya yang mengganggu.

5. Crossover berfungsi untuk memilah frekuensi yang akan dikirim ke power amplifier untuk menggerakkan loudspeaker dengan tanggapan frekuensi tertentu.Karena system speaker utamanya tidak jarang yang terpisah antara speaker untuk menghandle frekuensi rendah (sub woofer) dan speaker untuk full range.

Tipe system untuk Touring.

Berikutnya adalah system untuk touring yang lebih besar dan kompleks. Seperti yang dipergunakan untuk konser-konser besar dengan area yang lebih luas. Pada system ini peralatan yang digunakan sangat banyak, dan selalu menggunakan crossover aktif yang tidak jarang juga digantikan oleh controller digital atau Loudspeaker Management System yang didalamnya telah terdapat crossover,limiter, parametric equalizer,dll.

Juga selalu menggunakan mixer monitor yang sama sekali terpisah dari mixer utama,lebih difungsikan untuk mengirim signal ke rangkaian effect yang tidak sedikit jumlahnya. Namun beberapapun rumitnya prinsip touring ini,tetap tidak terlalu jauh berbeda dengan prinsip tata suara sebelumnya sehingga tidak terlalu sulit juga untuk dipahami. Hanya saja pada system ini terdapat beberapa lagi penjelasan tambahan seperti :

1. Mixer selalu lebih besar dan mempunyai fasilitas yang lebih lengkap,paling sedikit terdiri dari 24 channel atau bahkan sampai 40 channel dan bukan tidak mungkin menggunakan lebih dari 1 mixer.Ini sering terjadi bila yang tampil lebih dari 1 grup musik yang settingannya tidak ingin terganggu oleh setting kelompok lain yang kebetulan tampil satu panggung.

2. System monitor dioperasikan oleh monitor engineer dengan menggunakan mixer monitor sendiri dan terlepas sama sekali dari mixer utama.

3. Dalam rack peralatannya terdapat paling sedikit 2 buah EQ mono atau sebuah dual EQ (karena selalu main dalam stereo), kemudian beberapa compressor,limiter,noise gate, aural exciter, multiple delay, reverb dll. Sekian banyak peralatan tersebut difungsikan untuk menghasilkan suara yang diinginkan dan meredam suara-suara yang tidak diinginkan.

4. Mixer untuk system monitor panggung terdiri dari 6 output kadang bahkan sampai 16 output,dan mengirim signal tadi secara tepisah ke masing-masing monitor untuk si pemusik atau penyanyi seperti yang mereka inginkan.

5. Dibutuhkan sangat banyak kabel, power amplifier dan daya listrik yang sangat besar untuk menggerakkan sekian banyak loudspeaker yang mungkin saja main dalam 3way, 4way atau bahkan sampai 5way. Seperti yang telah dibaca bersama, banyak persamaan,dari mulai system yang paling sederhana sampai system yang paling rumit sekalipun,hanya rack peralatannya saja yang mengalami perbedaan,namun tetap saja dalam prinsip yang sama. Mixer tetap saja sama apakah 4 channel atau 40 channel.

Semoga bermanfaat.

Selasa, 21 September 2010

Poultry Shop atau PS di blitar yang recommended

"Ma'af mas apakah bisa memberikan contact PS yg recommended?"

Diatas adalah contoh sms yang sering saya terima dari distributor telur member sms info dari beberapa daerah di indonesia yang supply telur didaerahnya mayoritas berasal dari Blitar.

Pada dasarnya di blitar ada dua jenis Poultry Shop atau PS. Yang pertama adalah PS yang hanya melayani jual beli pakan dan telur serta keperluan peternakan lainya. Sedangkan yang kedua adalah PS yang sekaligus juga mempunyai farm sendiri. Ada kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis PS ini. Jika PS yang tidak mempunyai farm sendiri, pasokan telurnya sangat tergantung dari peternak plasmanya saja sedangkan PS yang sekaligus Farm, selain dari plasmanya mereka juga mempunyai produksi sendiri dan seringnya mutu telurnya pun lebih bagus.

Dalam memberikan rekomendasi untuk pembelian telur dari blitar untuk para distributor telur member sms info, saya lebih merekomendasikan PS yang juga mempunyai farm sendiri. Memang untuk PS yang putaran bisnisnya cukup sehat seperti ini selalu meminta transfer terlebih dahulu sebelum barang dikirimkan. Tetapi anda tidak perlu kuatir, karena kami hanya merekomendasikan PS yang benar-benar sehat dan bisa dipercaya. Central Unggas adalah media informasi yang profesional dan terbukti dipercaya oleh banyak peternak maupun pedagang dari seluruh Indonesia, oleh karena itu kami tidak berani memberi anda rekomendasi untuk PS yang jual asal murah tetapi nggak jelas kredibilitas dan kualitasnya.

Acuan perkembangan harga telur terkini di Indonesia

Apakah setiap informasi harga telur di blitar bisa di jadikan referensi?

Sudah bukan rahasia lagi bahwa peternak maupun pedagang telur dari berbagai daerah di Indonesia ini mengetahui acuan standar harga telur barometernya dari perkembangan harga di blitar. Tetapi yang perlu di pahami tidak semua informasi harga telur di blitar ini bisa digunakan sebagai referensi. Tergantung dari mana anda memperoleh sumber informasi tersebut. Mengingat di blitar sendiri merupakan sentra peternakan dimana terdapat banyak sekali pedagang maupun peternak maka informasi yang berkembangpun sangat tergantung dari tujuan dan kepentingan dari sumber informasi tersebut.

Tidak semua informasi harga telur dari Blitar bisa dijadikan acuan harga, tergantung dari mana sumber informasi tersebut, informasi dari pedagang atau peternak yang akan menjual telur tentu saja akan berbeda dengan informasi dari pedagang yang sedang mau membeli telur dari peternak.

SMS Info Central Unggas adalah media informasi yang independen, bekerja secara profesional dan tidak ber-orientasi mencari keuntungan dari sebuah proses jual beli telur, sehingga tetap menjadi media informasi yang terpercaya. Sudah hampir 3 tahun sms info central unggas dijadikan referensi oleh pedagang maupun peternak dari berbagai daerah indonesia dan hingga saat ini perkembangan member sms info ini pun semakin pesat . Dengan selalu bertambahnya member sms info ini, maka perkembangan informasi harga naik maupun turun dari sms server central unggas akan sangat besar pengaruhnya terhadap terbentuknya harga pasar

Dalam memilih sumber informasi sebagai referensi anda harus menggunakan sumber informasi yang tentu saja sudah terbukti secara profesional menjadi acuan oleh banyak pelaku bisnis di bidang perteluran ini, baik pedagang maupun peternak.

Dengan mudahnya akses informasi dan banyaknya publikasi harga telur blitar baik dari pedagang maupun peternak dengan berbagai macam kepentinganya, sms info central unggas justru berkembang semakin besar. Pada dasarnya peternak maupun pedagang selalu membutuhkan informasi acuan yang digunakan sebagai referensi oleh pedagang maupun peternak pada umumya. Karena sumber informasi yang sudah banyak digunakan sebagai referensi seperti ini, sangat besar pengaruhnya terhadap pergerakan harga telur yang sedang dan akan terjadi.


Persiapan Awal Membuka Bisnis Di Rumah

Sebelum membuka bisnis di rumah, sangat penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar bisnis yang kita jalankan bisa meminimalisir kendala yang mungkin menghambat di tengah perjalanan kita berbisnis. Persiapan awal membuka bisnis di rumah harus kita perhitungkan dengan masak-masak agar bisa meraup keuntungan secara maksimal dan menghindari kerugian yang terlalu besar.

Menghitung modal awal sangat penting sebelum kita memulai peluang bisnis di rumah, misalkan saja ingin membuka usaha makanan rumahan atau jasa katering, modal awal yang terlalu besar juga bisa kita hindari agar cepat balik modal dan yang terpenting adalah repetition order atau order yang berulang-ulang, karena dengan demikian kita bisa memutar modal awal menjadi keuntungan kembali.

Atau bisnis makanan rumahan yang lebih simpel lagi, mungkin anda masih ingat bisnis yang paling laris sebelum lebaran, yah benar sekali.!, bisnis kue kering atau kue basah untuk lebaran. Untuk model bisnis musiman ini, persiapan awal untuk memulai bisnis kue adalah dengan memperhitungkan biaya/modal untuk membeli bahan dasar pembuatan kue, seperti tepung terigu, margarine, coklat dan lain-lain, juga persiapan modal tetap seperti pemanggang kue/oven, cetakan kue, mixer dan sebagainya.

Sebelum anda melangkah lebih jauh untuk memulai peluang bisnis rumahan, ada baiknya men-survey terlebih dahulu harga pasaran produk yang akan anda lepas ke pasaran, perhitungkan pula berapa modal yang anda habiskan untuk menjual sebuah produk.

Tetapi jangan terlalu lama untuk mempersiapkan bisnis di rumah, nanti kalau terlalu lama memikirkan, ga jalan usahanya. Yang utama sekali jangan terpaku dengan modal kecil yang anda miliki sekarang, banyak lho pengusaha besar yang bermula dengan modal kecil atau sedikit, ingat pepatah, mulailah bisnis dengan uang orang lain, nah kebayangkan bagaimana untuk memulai bisnis?.

Semoga bermanfaat.

Benefits of Drinking Milk To Lower Risk of Breast Cancer

Benefits of milk had no doubt. Almost all the nutrients contained in milk is good quality. Protein and milk fat has a high ketecernaan properties. Vitamins and minerals, milk is relatively complete.



Milk can be consumed in various forms. There's nothing fresh or processed form, such as powdered milk or condensed milk. Humans are also consuming milk from milk-containing food products, such as cheese, ice cream, and yogurt.



However, there are still differences of opinion about the consumption of this milk. No group has claimed that the consumption of milk every day is not good for health, especially vascular diseases such as narrowing of blood vessels. The argument is, milk increase blood cholesterol levels become a risk factor for heart disease.Secondly, there is a positive relationship between average milk production per capita with deaths from heart disease in some countries.



Other groups supporting the role of milk at a reduced risk of various degenerative diseases, like heart disease, hypertension, and cancer. Recent studies in Norway to support it.



Hjartäker with colleagues from the Institute of Community Medicine, University of Tromso, Norway, through its publication in the International Journal of Cancer, showed that the diet of three or more glasses of milk each day may reduce breast cancer risk in women pramenopause.



Through the study cohort the Norwegian Women and Cancer Study, they examined 48 844 women for six years and two months. Milk consumption was measured with a history of food consumption submitting to the respondents. During this period, the team found 317 cases Hjartäker breast cancer patients.



It turned out that the consumption of milk since childhood negatively associated with the incidence of breast cancer when they were aged 34-39 years (pramenopause).That means that the consumption of milk since childhood can reduce the risk of developing breast cancer.



Milk consumption in adulthood also reduces the risk of breast cancer after corrected by hormonal factors, body mass index, physical activity, and alcohol consumption.Women who do not consume milk run the risk of breast cancer two times greater than women who consumed three glasses of milk or more of milk every day. 
 

Producing profitable web sites without spending ages writing

Producing profitable web sites without spending ages writing
by: Phil Wiley
This is all about
content.

I've written it as a response to some criticism in my forum this week. A couple
of people said that I don't produce enough original content. Right now that's
true. I'm not writing a lot.

But I'll tell you what. I'm doing what works.

The sites I've been building for the past few months are producing results. Big
results.

My sites, whether they're mini sites or big sites, work. And they bring in a
huge income every week from Google Adsense, Searchfeed, and affiliate programs.

So should I care what people are saying?

Yes I should.

Not just because I've been criticized, which is never nice, but because I still
believe that the key to long term success is running on-topic content which is
unique to your own web site.

I don't believe the sites I've built over the past few months are going to keep
producing an income for years, where the original content sites I've got will
keep working for years.

But I'm making hay while the sun shines and you should too.

Here's how I'm doing it:

Many of the sites that people were talking about were created with Traffic
Equalizer and heavily modified with templates, and by changing things with
search and replace, to add individuality. Just one of these sites makes more
every week than I used to earn working full time in my old newspaper job.
(interestingly this site now gets more traffic from the new Yahoo search engine
than it does from Google, where just a few months ago it was nearly all from
Google).

I hardly write anything on these sites, just an article on the index pages of
each folder/sub directory.

In case you don't know, Traffic Equalizer http://www.ozemedia.com/trafficeq is, in essence, an automated directory
builder taking search engine results from your keyword list and building pages
around them. Lots of big name marketers are using it to make a lot of money.

I run Google Adsense on the pages, and also put at least one affiliate program
on a page. Very often it will be an ebook sold through Clickbank.

On some sites I put a number of Searchfeed links on the pages
http://www.ozemedia.com/searchfeed.htm but I'm a bit worried about using
Searchfeed and Adsense together so I don't do it often, but Searchfeed still
send me a check for a $1000 plus each month - which is a nice little side
income.

My main concern with Traffic Equalizer has always been that someone else
building a page on the same search term could have an almost identical page to
mine. Search engines don't like this.

But the good news is that Traffic Equalizer has just been improved. A few weeks
ago Jeff Alderson, the programmer, asked me if I had any ideas on how to make it
better, and I suggested he try and find a way of getting the site content from
more sources and then randomizing the output. This would make it less of a
chance that two users would build identical pages. Well he's a fast worker and
the new improved version came out a couple of days ago, and though I haven't had
a chance to try it yet, I'm sure it's going to work. At least short term to mid
term.

The bad news is that I'm not certain of the long term viability of the sites.
They do well for a few months, but if you can't continue getting high quality
links to them they tend to drop down the rankings. Also I'm sure that Google
won't want the search results to be totally clogged with sites built with
Traffic Equalizer, and will eventually change their algorithms to make the pages
rank a lot lower than they currently do. If they did this by targeting pages
with lots of outbound links but few inbound links it would be damaging to the TE
pages.

Having said that, these sites DO work. And Google allow their Adsense Ads to be
run on them.

Some people don't like the idea of building writes using Traffic Equalizer
because it somehow seems wrong to them. They don't like the "quality" of the
sites it produces. But the search engines LOVE the sites. Many of the pages they
produce rank very high, and unlike the quite short lived fad of building
"smartpages" they don't do anything against the search engines rules. They don't
redirect, they don't mislead people. They just build simple directories.

I'm not going to name anyone, but some REALLY famous people in the internet
marketing world are doing very well with TE. These people consistently make a
huge income year after year by doing what works at the moment. In other words
they use the tools which bring them an income.

You should be doing it too Bill

http://www.ozemedia.com/trafficeq

Just one thing to mentally make a note of.

You have to be patient. Unless you already have a few high Pagerank sites you
can link to them from, these sites take a few months to take off. During those
months you need to keep build new sites. If you get despondent because the sites
look like they not going to do well you'll stop building them, and then curse
yourself a few months down the track when you realize you could have had 20 more
sites steadily coming online. In other words you don't see instant results, but
you have to keep building sites and pages. There is no easy option, no quick
work around. You work hard at building these sites and success will come.

_________________________________



So - seeing I think Traffic EQ sites won't keep working for years - what about
long term sites?

Well contrary to what a few people said in my forum I do still build sites full
of articles that I write or pay someone to write.
Right now I'm building a network of travel sites which will be full of articles
and photographs of places I've visited. They're going to be mini sites of
between 5 and 12 pages, though perhaps as high as 20 pages on some of them
because the photographs are going to take up quite a bit of space.

This week Kate has spent most of her time writing touristy type, personal
experience articles on London and York. Next week she's moving on to write about
Japan. After that it's going to be France. Then she's doing Malaysia, before
working on a big site about Australia. We'll be using photographs that I've shot
in the past few years in each of these places. And I'll also put together a site
on Bangkok in Thailand, which I visited recently.

All the content, both photographs and articles, will be totally unique to the
sites we build. They'll be keyword rich and the sites properly structured to
please the search engines. I haven't yet decided if I'll build the sites with
Traffic Equalizer. If I use TE http://www.ozemedia.com/trafficeq I'll just use
it to provide the structure of the site - pages, linking structure - then remove
most or all of the outbound links and replacing them with the articles and
photos.

Rather than just putting all the content up on one domain I've registered a
whole bunch of domain names and I'm hosting them in the countries the site is
about ( except Japan because I can't find a low cost Japanese web host ). The
sites will then be interlinked to help improve their search rankings - as
detailed in Michael Campbell's Revenge of the Mininet
http://www.ozemedia.com/mininet.htm I'm going to the trouble of finding hosts in
each country because I think it just might improve the web ranking chances a
little. Though I'm not certain on this. I'm quite certain, however, that if
they're linked together the way Michael describes they need to be on different
web hosts in a different IP range.

Here's what's involved ( so you can see why I take the easy option sometimes and
just do sites built with TE http://www.ozemedia.com/trafficeq )


* First of all I had to do the traveling and suffer all that jetlag.

* Carry a pile of heavy camera gear around everywhere.

* Spend hours at the computer editing the pictures.

* Research the keywords so that I can build pages around search terms that
people are actually looking for ( I use Wordtracker to do this
http://www.ozemedia.com/wordtracker )

* Pay Kate to write most of the articles, and get my weary brain into action to
write some myself for the places for Bangkok which she hasn't yet visited.

* Decide on whether to run with Adsense, or an affiliate program or both. (I've
yet to find a travel affiliate program I'm happy with, but some pages might
carry affiliate ads for luggage or books)

* Choose domain names and find web hosts.

* Build the sites and link them together as in Mininet
http://www.ozemedia.com/mininet.htm

* Upload them to the hosts by FTP

* List them with Google and Yahoo ( I don't bother about the rest, AOL, MSN and
the others will quickly find you from Google.)

______________________________________


By the way I'll probably use Traffic Equalizer on different domains to build
pages to direct traffic to my travel network sites. The same way I now use
Traffic Equalizer to send traffic to my other mini sites.


______________________________________


So what do you do if you want to build content sites like my travel sites but
you can't write and don't have an employee who can quickly churn out words?

I think the best way is to sub contract.

There's a lot of talk in the media about how people are losing their jobs
because a lot of American companies, as well as many in England and Australia,
are outsourcing jobs to India.

Have you thought of joining them and outsourcing your web content to India?

I've just taken my first steps to doing it. But unlike big companies I'm not
putting anyone out of a job, just helping create jobs.

Wages are very low in India, a country which has some of the best educated
English speaking people in the world. And to us Westerners people work for
peanuts in India. According to an article in Computerworld magazine
http://www.computerworld.com/careertopics/careers/story/0,10801,91916,00.html?from=story_kc
a programmer in India earns around US$7500 a year. ( A programmer in China
earns around 20 to 30% less, but it's hard to outsource content creation to
China because, unlike India, few people write English well enough)

I'm not the first to think of using people in India to write my web content.
While I was researching this piece I found that the giant builder.com has
started offshoring authoring of many of its articles to India
http://www.newsforge.com/trends/04/03/18/2240229.shtml

So how do you find people in these countries? The easiest way is to use an
outsourcing web site. Try these.

http://www.elance.com
http://www.rentacoder.com
http://www.guru.com
http://www.smarterwork.com

Do a search on them for "search engine optimised web content ", "content
writing" or just "web content". When I looked on elance last week I saw bids as
low $5 per page, but the lowest I saw today was $10 a page. This is still
incredibly cheap.
Here's the $10 a page bid - "Thanks for the opportunity to bid on your project!
My quote is based on a rate of $10 per article (350-500 words). I'm a marketing
professional with over 10 years of experience."

_____________________________


Another possible way to use these sites is to hire people to create new products
for you. At the time of writing this letter there are 5 bids for writing a
recipe ebook. The lowest bidder is willing to do the whole project for just
US$400. In fact the highest bid is just $450. Someone else is willing to write a
50 page ebook on stopping headaches for $8 a page, which also adds up to $400.

Here's another for an ebook about looking after your skin.

Wanted: A ghostwriter for an Informational eBook entitled ""Perfect Skin:
Cleansing, Nourishing, Prot ..."

And again someone is willing to write it for just $8 per page "Our bid is based
on US$8 per page (250-300 words) with minimum billing of 50 pages (additional
pages will be billed at the rate of US$8 per pages) and includes all necessary
research and revisions. You will own full copyrights. Completion Time: 16
working days."


About the author:
Phil Wiley is the author of the best selling book Mini Site Profits www.minisiteprofits.comand writes the free weekly Letter from Phil at www.ozemedia.com

Read About

Circulated by Article Emporium

Senin, 20 September 2010

SOAL PRETES BAGI PESERTA ToT OSN KEBUMIAN 2010

Soal pretes ini diberikan kepada peserta Training of Trainer (ToT) Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi Jawa Timur di mBatu tahun 2010. Soal yang diberikan sebanyak 30 butir, berupa soal pilihan ganda dengan lima pilihan. Soal tersebut sebenarnya merupakan soal yang diambil dari soal OSN Kebumian tingkat kabupaten/kota pada beberapa waktu lalu. Soalnya cukup memeras pikiran walau sebenarnya banyak yang hanya berkisar pada ranah C1 dan C2. Hal tersebut bisa terjadi karena: (1) Soal yang ditulis sudah tidak sesuai lagi dengan prosedur penulisan soal yang baik. (2) Ada beberapa penulisan yang kurang memperhatikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. (3) Ada beberapa peristilahan atau bahkan konsep yang berbeda dengan Geografi.

Materi yang diperoleh dari hasil ToT OSN tingkat Provinsi Jawa Timur, dengan penyelenggara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tahun 2010 ini dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

Humminbird PiranhaMAX 160 PT 4-Inch Waterproof Fishfinder and Dual-Beam Transducer

cheap Humminbird PiranhaMAX 160 PT 4-Inch Waterproof Fishfinder and Dual-Beam Transducer reviews






Sale Price : $122.00






Order Now!




Availibility : Usually ships in 1-2 business days








http://ecx.images-amazon.com/images/I/31rQyQcCWPL._SL160_.jpg

cheap Humminbird PiranhaMAX 160 PT 4-Inch Waterproof Fishfinder and Dual-Beam Transducer




Humminbird PiranhaMAX 160 PT 4-Inch Waterproof Fishfinder and Dual-Beam Transducer Overview



One touch. That's all it takes to get easy-access to all the advanced features of the PiranhaMAX Series fishfinders. Fish ID+, fish alarms, depth alarms, zoom and more-and start putting more fish in your livewell. Clear Edge Greyscale displays ensure you'll see more onscreen, even in direct sunlight. Simplicity and performance-that's what's made the PiranhaMAX a #1 choice among anglers. The PiranhaMAX 160 features a dual beam sonar, 160 Vertical pixels and 4 level Greyscale. This model comes with a soft-shell carrying case, suction cup transducer, integral cable storage and a 7Ah battery and charger so you won't miss a fish, no matter how far away from home you are.






RelateItems















  • 800-Feet depth capability
  • 5 level Grayscale
  • Dual beam sonar
  • 4-Inch Diagonal screen, Portable







Humminbird PiranhaMAX 160 PT 4-Inch Waterproof Fishfinder and Dual-Beam Transducer













Bought this from amazon about a month ago and it works awesome. I use mine on a kayak so I need to use a portable model. The suction cup is awesome, don't worry about it falling off. I have to slide a knife under it to un-stick it from my boat.

The battery it comes with is like a small car battery, and initially turned me off to the product, this being the days of lithium-ion technology and all. I quickly warmed to it, however, as it recharges well and lasts forever. I went on a four hour fishing trip, left it uncharged, then took it out again for another four hours without coming close to losing power.

The dual beam was a big selling point for me when I bought it, but honestly it seldom spots any more fish (fish picked up by the second beam are displayed as white rather than black). I wouldn't let this feature keep you from buying a single beam product.

When I bought it, it sold for 111.00 from a company called Ritz Interactive, which no longer seems to be listed as a merchant. Take .00 off for applying for the amazon credit card, and I got it for 91.00. Plus got free shipping.

I don't really have any experience using other fish finders, but this product works great for me. If you're looking for a fishfinder with long battery life and accurate readouts for a low price, this is a great deal.








Humminbird PiranhaMAX 160 PT 4-Inch Waterproof Fishfinder and Dual-Beam Transducer




Nice compact unit - David B. Webster - Tioga, Pa.
I had received this product with the intent of using it my kayak. But I'm finding that it is very handy in other situations. The suction cup holds extremely well, and is adjustable with numerous boat hull designs. The battery lasts for as long as I'm fishing, which is generally not more that six hours at a time. Everything packs neatly in the bag and is ready to use in minutes. This is the first portable unit that I have owned, and the first by Humminbird. I'm very satisfied with both.










Humminbird PiranhaMAX 160 PT 4-Inch Waterproof Fishfinder and Dual-Beam Transducer



Recommend : Accessory Review Plasma LCD TV Articulating Wall Mount

Humminbird SmartCast RF25 1.25-Inch Waterproof Fishfinder

cheap Humminbird SmartCast RF25 1.25-Inch Waterproof Fishfinder reviews






Sale Price : $68.49






Order Now!




Availibility : Usually ships in 1-2 business days







http://ecx.images-amazon.com/images/I/41sTax6u9aL._SL160_.jpg

cheap Humminbird SmartCast RF25 1.25-Inch Waterproof Fishfinder




Humminbird SmartCast RF25 1.25-Inch Waterproof Fishfinder Overview



Our rod mount sonar display does something no other fishfinder can¿it puts you sonar and time/date information where you need it, at eye level on your rod, on a display that's backlit for night fishing. Plus, it includes the RF45 Advanced Remote Sonar Sensor for increased depth capability and wireless range, up to 500 hours of in-the-water use, and more. The One-Touch menu gives you easy access to Fish ID+, depth range, fish alarm, sensitivity and other advanced features, so you have the information you need at a glance. Accommodates rod sizes from .35" to 50".






RelateItems















  • 1.25-inch high-visibility display with 48 x 32 pixels of resolution
  • 150-foot remote operating range and 120-foot depth capability
  • One-Touch menu navigation easily controls FishID+, depth range, fish alarm, and sensitivity
  • Waterproof design with Wet Switch technology that saves battery life
  • Includes dual-channel, waterproof advanced RSS unit with 500 hours of in-water usage time







Humminbird SmartCast RF25 1.25-Inch Waterproof Fishfinder













I've now had this little guy for a year and with the exception of the green transducer dying in the first week (replaced immediately by Humminbird), it works like a charm. It's been in both frest and salt water repeatedly without a hiccup. I've had it in as much as 60 feet with fairly good resolution, discerning between weeds, rocks and fish
well for the price. Great little unit for the money, for sure-especially if you have a kayak like me. You won't be disappointed.






The Humminbird Smartcast RF25 is a fishfinder designed for the recreational angler ready for a step up from traditional fishing and offers an unmatched level of convenience. This fishfinder may be small, but it has plenty of built-in capabilities, and can provide you with the ultimate in portable sonar in a simple, rugged package that mounts directly on your fishing pole.
The Smartcast RF25 utilizes a traditional, single-beam 90-degree sonar to deliver ultra-wide coverage equal to twice the water depth up to 120 feet deep. Vital information is displayed on a high-visibility, 1.25-inch display with 48x32 lines of resolution, in a true STN grayscale that delivers clearly better images of the bottom, fish and structure. The large, easy-to-see digital readout is powered by an included Lithium 2450CR watch battery, and features a pulse backlit display for viewing during fading light conditions, as well as a time and date function. This system is designed to be waterproof, and has a 150-foot operating range allowing you to easily travel around without losing your signal.
The Smartcast RF25 comes with a waterproof, dual-channel RSS (remote sonar system), which given the readout's A/B option allows for the use of two RSS sensors in the same area. The RSS includes water surface temperature, typically lasts for 500 hours of in-the-water usage, and allows you to purchase replacements that are available on the manufacturer's web site, as well as at your local tackle dealer and major outdoor retailers. The Smartcast RF25 features one-touch menu navigation that allows you to easily control FishID+, depth range, fish alarm, and sensitivity, as well as Wet Switch technology that maximizes battery life by automatically shutting down when the Advanced RSS is out of the water. For those who like to travel light and go fishing anywhere and everywhere, this system is the perfect companion.
What's in the Box
Advanced remote sonar sensor, rod mounted display, 2450CR battery, 3 different mounting sleeves, and operation manual.

Humminbird SmartCast RF25 1.25-Inch Waterproof Fishfinder




worked for a couple hours - Jazz -
brought this along for a vacation up north. I used it in part of the lake where I knew the depth and it certainly has a little error. However that was understandable. What was not understandable was it's non intuitive buttons and the fact that stopped working after one outing. The screen just went black and the item just stopped working. Changing the batteries didn't help. I requested a refund rather than an exchange.






AWESOME - Kristina Fischer - REDFORD MI 48239
WORKS AS SPECIFIED I HAVE USED IT 6 TIMES NOW AND HAVE HAD NO PROBLEM WOULD DIFFERENTLY RECOMEND THIS FOR THE SHORELINE ANGLER IT IS EASY TO READ AND USE JUST MAKE SURE YOU SHUT IT OFF AND YOU SHOULD HAVE NO PROBLEMS LIKE OTHER PEOPLE HAVE SPECIFIED DEFINTLY LIVES UP TO THE HELP ANF THE SHIPPING WAS GREAT








Worthless, not to mention that it arrived with dead battery to begin with. - Andy Prok -
I got this product with great anticipation of having my fishing trip to be special. Indeed, it was "SPECIAL"!
The device arrived with dead battery to begin with. Second, after i replaced the battery and played with a little with settings, i started to doubt in terms on the possible performance. Nevertheless, when the big day have came and i departed to the place i want to fish(50 miles away) i was disappointed with the device. After casting few times and configure settings for sensitivity the signals started to be picked up by receiver antenna with a delay of 30, 60, 120 and more seconds. Eventually it died on me without even fully utilizing the futures of the device in about 15 minutes of my arrival. Before it did die though, I've noticed that it didn't read accurately the water depth. In short, it might have been the defective device or perhaps the set of dead batteries, but i refused to buy another one and will not recommend anyone.





Humminbird SmartCast RF25 1.25-Inch Waterproof Fishfinder






Related : Accessory Review widescreen lcd tv reviews toshiba canvio reviews

Cara membedakan Guppy liar dan Guppy peliharaan

Artikel sebelumnya saya telah menjelaskan tentang Foto dan Video saat Guppy melahirkan . Nah disini saya akan menjelaskan perbedaan Guppy liar dan Guppy peliharaan .

Ikan Guppy ini sangat mudah menyesuaikan diri dan melahirkan dalam jumlah yang banyak.
Sehingga populasinya yang liarpun memenuhi parit parit dan selokan di Indonesia.

Nah, berdasarkan pengalaman saya pribadi sangat mudah sekali membedakan Guppy liar dan peliharaan.



1. Spot / Bintik




Nah, disini lah perbedaan yang dimiliki pada Guppy liar. Guppy liar rata rata memiliki spot/bintik pada tubuhnya. Coba saja perhatikan Guppy peliharaan, adakah kamu menemukan spot/bintik itu ???

2. Warna ekor yang semu




Ya, Guppy liar memiliki ekor yang tidak menarik . Sangat berbeda dengan Guppy peliharaan.

Ya.. Gitu saja perbedaan ikan Guppy liar dan Guppy peliharaan.



Nah,gambar diatas ini baru Guppy peliharaan. Bagus kan??


Semoga berguna :)


sumber dan foto : WIKIPEDIA, Pengalaman

Foto dan Video saat Ikan Guppy melahirkan

Ikan Guppy ato ikan Gupi adalah ikan imut yang sangat mudah dipelihara . Mengapa tidak ? Ikan ini harganya sangat terjangkau dan juga pakannya yang juga sangat murah .

Ikan Guppy memiliki ekor yang sangat indah. Mereka bukan hanya punya 1 jenis ekor saja, tetapi sangat bervariasi.

Okey,, disini saya akan memberi kalian lihat foto foto dan video ikan Guppy ato Gupi melahirkan. Ikan Guppy sekali melahirkan kira kira melahirkan lebih dari 30 - 100 ( Rata2 5o an ) tergantung tubuh induknya. Semakin besar induknya semakin banyak bayi Guppy yang lahir .



Okey,, disini saya akan memberi kalian lihat foto foto dan video ikan Guppy ato Gupi melahirkan. Ikan Guppy sekali melahirkan kira kira melahirkan lebih dari 30 - 100 ( Rata2 5o an ) tergantung tubuh induknya. Semakin besar induknya semakin banyak bayi Guppy yang lahir .















Berikut videonya.. ( Pause dahulu videonya agar tidak macet saat menonton )


Dan juga ini


Sudahkah anda melihat video ke 2? Kasihan sekali kan bayinya dimakan induknya sendiri. Jadi jika kalian mempunyai induk Guppy yang sedang hamil . Rajin rajinlah beri makan,dan juga kandangnya jangan terlalu sempit.

Sumber : Berbagai situs

Retired? Need Some Extra Cash?

Retired? Need Some Extra Cash?

by: Joe Clare
Are you retired? Are you considering part-time work to make some extra cash? Have you ever considered the Internet as a means of making that extra cash? Questions, questions, questions! Well, here is an idea for you.

Technology has become much simpler over recent years. The learning curves are not as severe as they once were. The invention of the mouse and the Window's operating system has made operating a computer easier than ever. So, why not have a look at the Internet as a means of making money. With all the experience that a retired person possesses from years of employment and hobbies, this medium is definitely worth taking a look at. And, the great thing about working online is that you can work-at-home. No long commutes to work. No 9 to 5 either, your hours can be flexible so you can still enjoy your retirement. Plus, your online business can lead to that extra income you're looking for.

What would you need to get an online business started? There are no special skills required for this home-based-business. But, you would need the confidence that you can be successful with an online business regardless of your computer or Internet experience and skills. And that would be just basic computer and Internet knowledge. Surfing the Net, reading and sending emails, creating webpages and uploading them, really are not that difficult to figure out. Most eight year olds can do it at a drop of a hat, it is that easy. Then of course you will need a computer and Internet service, but since you are reading this article you already have that.

Next is the question, "What kind of Internet business should I look at?" I am going to suggest eBay. eBay is an online auction community allowing it's members the opportunity to both buy and sell items online. The eBay site is very easy to use. You won't even need any inventory to get you started! Why? Well, you know all that stuff around your home you've been wanting to get rid of, sell it on eBay. That's right, sell it on eBay. You can clean out your closets, basement, or garage and make some extra cash at the same time. As well if you have a hobby making crafts, these items can be sold on eBay too.

Selling on eBay can be a most rewarding venture. Once you get your closets cleaned out ;-) you can then graduate to using Dropshippers, from there maybe using Liquidators. As explained in my book "eBay Marketing Wholesale SourcePak" using Dropshippers is a smart way to get your Auction Business up and running, especially in the beginning as you won't have to invest in costly inventory. From there the sky is the limit, the products are endless. If you have something worth selling, you are bound to find someone on eBay who wants to buy it. So, if you are looking for some part-time work to make that extra cash. Work for yourself, have a look at eBay!

Happy Selling!
Joe Clare

About the author:
Joe Clare is an active Netpreneur and eBayer! He is the author of numerous articles on how to succeed on eBay! Check out his latest Best Selling eBook "eBay Marketing Wholesale SourcePak" Your Passport to Success! at http://www.ebooksnsoftware.com


Circulated by Article Emporium

Bagaimana asal mula kata Elang?

Berasal dari bahasa latin, aquila yang diambil dari kata aquilus. Aquilusberarti warna gelap, sesutu yang hitam, yang mendeskripsikan elang.Eagle dalam bahasa Inggris mengambil nama dari Aigle (Perancis).

Bahasa Inggris yang dahulu memakai istilah Earn, diambil dari bahasa Skandinavia Ørn / Örn. Etimologi dari kata ini mengarah ke bahasa Yunani ornis, yang berarti “burung”. Dalam kasus ini Burung dengan huruf kapital B.

Sumber : http://artheaven-td2b.blogspot.com/

Budidaya Ikan Hias Air Tawar

Kalau sudah cinta dan hobi, biasanya orang bisa berjam-berjam duduk di depan wadah tembus pandang atau di kolam pekarangan hanya untuk memperhatikan keindahan dan warna-warni serta goyang lenggak-lenggoknya. Untuk mendapatkannya bahkan rela merogoh kocek jutaan sampai ratusan juta rupiah. Binatang yang dimaksud adalah ikan hias air tawar.

Bisnis ikan hias memang memiliki prospek bisnis menggiurkan. Dengan modal yang tidak terlalu besar dan sedikit keterampilan membudidayakannya anda dijamin dapat potensial income dari bisnis ini. Pasarnya pun terbilang cukup mudah, terutama di kota – kota besar seperti : Depok, Tangerang, Serang dan Cilegon, serta beberapa kota besar lain di Jabodetabek.

Alasan yang dipilih mengapa ikan hias sebagai sumber penghasilan? karena usaha budidaya ikan hias tidak membutuhkan lahan yang luas, memerlukan modal yang kecil dan dapat dilakukan oleh setiap anggota keluarga juga waktu yang relatif singkat. Jenis-jenis ikan tersebut antara lain jenis siklid, platis, lemon, cupang, black ghost, manvis, palmas, guppy, diskus, oscar dan masih banyak lagi lainnya dengan tingkat pembudidayaan secara tradisonal, semi intensif ataupun secara intensif dengan sarana dan prasarana yang beragam.

Untuk mendapatkan hasil budidaya ikan hias yang baik dapat dilakukan dengan selalu menjaga kualitas dan kuantitasnya. Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari cara budidaya ikan hias yang dilakukan. Oleh karena itu dalam kegiatan budidaya ikan hias perlu diperhatikan beberapa hal yaitu :

Wadah pemeliharaan

Budidaya ikan hias dapat menggunakan wadah dari berbagai jenis selama tidak bocor. Wadah budidaya yang sering digunakan untuk ikan hias adalah akuarium, kolam bak semen, kolam terpal/plastik, bak fiber glass dengan ukuran yang beragam. Selain itu juga dapat dimanfaatkan barang-barang bekas yang tidak bocor dan dapat ditambal dengan ukuran dan diameter yang beragam ukurannya. Wadah budidaya ikan sistem airnya ada yang mengalir dan ada yang tergenang. Wadah pembudidayaan ikan hias ini terdiri dari wadah perawatan induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan, pembesaran dan penampungan hasil. Tetapi wadah yang digunakan tergantung dari jenis ikan dan yang utama adalah tergantung dari luas lahan dan modal yang dimiliki.

Lingkungan hidup ikan hias air tawar

Ikan hias mempunyai kemampuan hidup pada lingkungan yang beragam. Lingkungan hidup ikan yang sangat mempengaruhi adalah air, suhu, derajat keasaman (PH), kesadahan air, kandungan oksigen terlarut dan kecerahan. Untuk membudidayakan ikan hias haruslah sesuai dengan kondisi lingkungan air disekitar kita. Lingkungan air yang ideal bagi ikan hias rata-rata adalah untuk suhu air 24 – 300C, PH 6-7, oksigen terlarut > 3 ppm dan kecerahan air 30 – 60 cm.

Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain berasal dari air tanah, air sungai dan air PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu minimal 12-24 jam sebelum dipakai agar kandungan oksigen terlarutnya cukup dan gas-gas yang lain hilang.

Untuk membuat PH yang sesuai dengan kehidupan ikan hias dapat dilakukan dengan memberikan kapur pertanian atau kapur bordo dengan dosis secukupnya bila terlalu asam/basa.

Kesadahan air menunjukkan kandungan mineral seperti kalsium, magnesium dan seng. Tingginya kesadahan sangat dipengaruhi oleh kondisi sekitar seperti jenis tanaman sekitar sumber air dan mikroorgnisme. Kesadahan atau kekerasan air yang ideal untuk budidaya ikan hias air tawar berkisar antara 70 – 100 HD.

Kandungan nitrit dalam usaha budidaya ikan berasal dari sisa pakan, kotoran ikan, lumut, tanaman mati yang terdekomposisi dalam siklus nitrogen. Kandungan nitrit berpengaruh terhadap kesehatan yang berakibat pada pertumbuhan dan perkembangan ikan

Pakan

Pakan untuk ikan hias yang diberikan biasanya adalah pakan alami dan pakan buatan. Jenis pakan alami yang biasa diberikan yaitu infusoria, kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, artemia, serangga, kodok, ikan hidup/mati. Sedangkan pakan buatan adalah pakan yang bahan dasarnya juga berasal dari pakan alami. Pakan buatan umumnya berbentuk pellet yang kadar proteinnya dapat diatur sesuai kebutuhan pertumbuhan ikan.

Pemilihan Calon Indukan

Dalam pemijahan ikan hias diperlukan indukan ikan jantan dan betina. Induk yang akan digunakan harus mencukupi umur untuk dipijahkan dan sudah matang gonad (kelamin). Untuk mengetahui tingkat kematangan gonad pada ikan hias dapat dilihat dari cirinya. Ciri induk matang gonad untuk induk betina antara lain perut gendut ke arah genital dan bila diraba terasa lembek serta halus, genital menonjol (membuka) dan bila diurut akan keluar beberapa telur. Sedangkan induk jantan yang matang gonad dicirikan bila diurut kearah genital akan mengeluarkan cairan sperma. Ikan hias akan mengalami matang gonad dan dapat dipijahkan pada umur 4 – 12 bulan tergantung jenis ikannya. Calon indukan kondisi badannya harus sehat, tidak terjangkit penyakit dan berasal dari keturunan (gen) yang baik dan bagus. Untuk mendapatkan calon indukan adalah dengan jalan membeli, diperoleh dari antar pembudidaya ikan hias, dari hobiis atau menghasilkannya sendiri.

Pemijahan

Pemijahan ikan untuk proses pembuahan telurnya ada yang berlangsung secara internal dan eksternal. Ikan hias ada yang bertelur dan ada yang beranak. Perlakuan proses pemijahan berbeda tergantung jenis ikannya. Oleh karena itu harus disiapkan media, bahan, alat yang diperlukan dalam proses pemijahan. Tidak semua ikan hias dapat melakukan pemijahan secara alami. Untuk membudidayakan ikan hias yang tidak bisa memijah secara alami dapat dilakukan dengan cara menyuntikkan hormon perangsang (induced spawning) agar bisa memijah baik secara alami atau melalui pengurutan (stripping). Perlu diketahui untuk membudidayakan ikan hias sebaiknya hindari pemijahan satu keturunan (inbreeding).

Penetasan Telur

Telur akan menetas tergantung dari jenis ikannya. Biasanya telur akan menetas setelah 24 jam menjadi larva. Penetasan (inkubasi) telur dapat dilakukan di akuarium,kolam permanen, corong dan happa. Dalam proses penetasan ada yang dilakukan dengan cara diangkat induk secara keseluruhan atau ada yang induknya ditinggal salah satunya. Proses penetasan telur ada yang memerlukan aerasi dan ada yang tidak.

Perawatan Larva hingga Pembesaran

Telur yang sudah menjadi larva akan mulai berenang kesana-kemari. Larva ikan dapat ditempatkan dalam akuarium, hapa, kolam bak, bak plastik, fiber glass dan kolam tanah serta wadah lainnya.

Selama mulai menetas sampai umur ± seminggu larva tidak perlu diberi makan karena masih membawa cadangan makanan berupa kuning telur (yolksack). Setelah seminggu sudah mulai diberikan makanan berupa infusoria, kutu air atau artemia, cacing sutera atau jenis makanan lainnya baik dari pakan alami atau buatan yang ukurannya lebih kecil dari mulut larva. Setelah ikan berukuran benih dan mulai besar pakan yang diberikan berupa kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, serangga, kodok, ikan hidup/mati atau pellet. Pemberian pakan yang umum dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.

Kepadatan penebaran benih ikan harus disesuaikan dengan luasan media budidaya, jangan terlalu padat atau terlalu jarang. Bila terlalu padat menyebabkan pertumbuhan ikan lambat dan jika jarang tidak efisien penggunaan media budidaya (pemborosan).

Air yang menjadi tempat benih ikan hidup, akan mengalami penurunan kualitas yaitu air menjadi kotor akibat sisa makanan dan kotoran ikan. Oleh karena itu diperlukan pembersihan air (penyiponan). Caranya dengan membuka pipa pembuangan atau menyedotnya. Air yang dibuang tidak semuanya, maksimal ¾ bagiannya. Setelah itu diisi kembali dengan air yang sudah diendapkan sebelumnya jangan air baru. Makanya para pembudidaya harus memiliki tendon air agar dapat melakukan penyiponan kapan saja. Frekuensi penyiponan air semakin sering semakin baik dan paling lambat sekali seminggu.

Ikan-ikan yang terawat akan mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan dan perkembanga ikan biasanya tidak seragam. Ada yang besar lebih dahulu, normal dan ada yang bantet (kontet). Untuk itu perlu dilakukan penyortiran dan pedederan ikan. Ikan-ikan yang berukuran seragam dikelompokkan berdasarkan ukuran agar pertumbuhannya seragam. Setelah dilakukan pendederan ini perlu dilakukan pendederan selanjutnya. Antara anakan jantan dan betina harus disortir dan dipisahkan untuk menghindari pemijahan dini he….supaya pertuumbuhan ikan normal dan untuk menyiapkan calon indukan.
Lama proses pemeliharaan ikan hias sampai ikan siap jual tergantung pada jenis ikannya. Pada umur 1-2 bulan biasanya ikan sudah berukuran 1-2 inci. Jadi dapat diukur pertumbuhan ikan dan kapan ikan itu bisa dijual tergantung pada jenis dan ukurannya. Ikan hias bisa dipasarkan kapan saja tergantung dari kebutuhan pembudidayanya.

Hama dan Penyakit

Pada budidaya ikan hias, pembudidaya ada kalanya menghadapi hama dan penyakit. Hama yang perlu ditanggulangi adalah ular, burung, katak, larva capung, keong dan yang paling penting adalah manusia. Penyakit yang menyerang ikan hias adalah penyakit yang disebabkan oleh bukan parasit (non parasiter) dan penyakit yang timbul karena serangan parasit.

Penyakit yang berasal dari non-parasiter biasanya bersumber dari faktor lingkungan dan terutama adalah makanan. Makanan yang tidak dibersihkan akan mengundang berbagai macam penyakit. Oleh karena itu makanan yang diberikan sebelumnya harus dicuci dulu agar bersih baru diberikan. Pemberian pakan yang berlebihan dan tidak sesuai akan mengakibatkan adanya gejala kekurangan oksigen dan keracunan. Lingkungan yang lainnya adalah adanya perubahan temperatur, PH dan kesadahan yang tidak sesuai ambang batas normal. Perubahan temperatur biasanya terjadi pada saat musim pancaroba. Pada saat inilah cupang banyak terserang penyakit. Oleh karena itu harus selalu mengontrol keadaan air.

Penyakit parasiter disebabkan karena adanya serangan parasit pada badan ikan, insang, lendir maupun dalam tubuh ikan itu sendiri. Parasit ini dapat berupa protozoa, cacing, udang renik, jamur, bakteri dan virus

Pemasaran

Permintaan ikan hias masih banyak pangsa pasarnya baik untuk pangsa pasar lokal dan ekspor. Untuk memasarkan ikan hias ini para pembudidaya bisa langsung menjual sendiri ke konsumen atau menggunakan jasa pengepul (pengumpul) yang biasanya sudah mempunyai jaringan yang luas dan ada juga pembeli yang langsung datang ke pembudidaya. Ada juga yang menawarkan ke agen-agen (supplier) atau berdagang keliling. Untuk memaksimalkan pemasaran hasil budidaya ikan hias, para pembudidaya harus bisa membuka jaringan yang luas agar bisa mendapatkan konsumen tetap. Cara lainnya adalah dengan melakukan usaha budidaya ikan hias dengan sistem plasma. Selain itu juga dengan membentuk kelompok/asosiasi yang saling menguntungkan antara sesama anggotanya.

Pembudidaya juga harus mempunyai pengepul tetap yang selalu siap menampung hasil usaha. Yang tak kalah penting adalah para pembudidaya harus aktif mencari konsumen secara langsung baik melalui hubungan langsung ataupun melalui media komunikasi seperti telepon dan internet. Konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah sangat penting dilakukan untuk mencari terobosan dalam bidang pemasaran.

Budidaya ikan hias air tawar merupakan suatu komoditi yang dapat dikembangkan sebagai sumber mata pencaharian karena modal yang diperlukan kecil, dapat memanfaatkan lahan yang sangat terbatas dan waktu yang relatif singkat serta cara budidaya yang mudah. Sekarang yang sangat diperlukan adalah pembinaan dari pemerintah atau instansi terkait lainnya untuk mengembangkan potensi budidaya ikan hias diwilayah masing-masing untuk mengangkatnya sebagai komoditi unggulan juga lapangan kerja untuk mengatasi pengangguran.

Kabupaten dan Kota Tangerang telah banyak yang membudidayakan ikan hias air tawar dan mempunyai penghasilan yang tinggi. Mudah-mudahan kota-kota besar lainnya di Provinsi Baten dapat meanfaatkan peluang ini baik untuk pangsa pasar lokal maupun ekspor.

Oleh S.Huda
* Penulis adalah Staf Subdin Binus Perikanan Dinas Pertanian Kota Tangerang

Sumber : http://www.dkp-banten.go.id/news/?p=41

Terobosan Bioteknologi Ikan Memproduksi Obat-Obatan

Salah satu bagian dari bioteknologi yang akan dipaparkan pada kesempatan ini adalah bioreactor. Bioreaktor dapat didefinsikan sebagai alat yang mampu melakukan bioproses, seperti fermenter (IUPAC, 1997). Karena selama ini bioreaktor identik dengan mikroorganisme, maka bioreaktor bisa juga didefinisikan sebagai sebuah peralatan yang menjamin kondisi yang dibutuhkan oleh mikroorganisme, misal ragi dan bakteri, untuk melakukan reproduksi (www. bioreactor.net).
Akhir-akhir ini, istilah bioreaktor juga telah melekat pada organisme tingkat tinggi, seperti ikan (termasuk telur ikan), serangga, babi, dan sapi, yang bisa memproduksi protein asing menggunakan teknologi rikombinan protein. Pada kesempatan ini hanya akan diulas mengenai pemanfaatan ikan sebagai sebagai bioreaktor untuk memproduksi bahan-bahan yang berguna untuk manusia atau untuk budidaya ikan (akuakultur) dengan teknik rikombinan protein.
Rikombinan protein telah dikembangkan dengan tujuan terapi (Anderson and Krummer, 2002) dan beberapa sistem (organisme inang) seperti disebutkan di atas telah diteliti untuk memperbaiki tingkat produksinya (Houdebine, 2000; Dyck et al., 2003). Namun demikian, setiap sistem tersebut memiliki kelebihan dan juga kelemahan. Bakteri dapat ditumbuhkan dengan mudah dalam berbagai skala produksi, tetapi folding protein target sering tidak tepat. Meskipun serangga bisa melakukan modifikasi lanjut setelah proses translasi (post-translational modification, PTM) dan menghasilkan protein rikombinan yang relatif banyak, tetapi mereka memiliki pola glikosilasi yang khas yang berbeda dengan hewan bertulang belakang (vertebrata), sehingga protein rikombinan mungkin tidak berfungsi secara penuh.
Sementara itu, sel mammalia dapat melakukan PTM walaupun prosesnya kompleks, tetapi penggunaan sistem ini adalah relatif mahal dan secara umum tidak bisa memproduksi protein dalam jumlah yang banyak. Hewan transgenik dapat mengekspresikan protein kompleks dalam jumlah yang berlimpah, namun pembuatan hewan transgenik memerlukan waktu yang panjang dan ada kemungkinan terkontaminasi dengan patogen pada waktu purifikasi protein. Dengan demikian, diperlukan pemilihan sistem yang optimal untuk setiap target protein.
1. Karakteristik Bioreaktor Telur Ikan

Terdapat beberapa keuntungan menggunakan telur ikan sebagai inang dibandingkan dengan sistem lainnya, seperti jumlah telur ikan betina adalah berlimpah, pembuahan (fertilisasi) dapat dilakukan secara eksternal dan hal ini memudahkan untuk mengintroduksi gen asing pengkode protein target. Juga, embrio ikan dapat dipelihara di air tanpa membutuhkan supplemen, karena mereka berkembang menggunakan nutrien dari kuning telur. Suatu gen asing pengkode protein target (transgen) mulai terekspresi pada fase mid-blastula embrio (Tsai et al., 1995); karena itu, protein rekombinan dapat diproduksi dalam waktu yang relatif singkat (Morita et al., 2004).
Morita dan kolega melaporkan bahwa transfer gen dapat dilakukan dengan cepat ke telur ikan dalam jumlah yang banyak. Sebagai contoh, mikroinjeksi transgen dapat dilakukan pada 60 buah telur dalam waktu 1 jam, dan waktu dibutuhkan untuk ekspresi protein hanya 4-5 hari. Juga, penggunaan metode transfer gen lainnya, yaitu elektroforasi dan metode partikel-gun, memungkinkan produksi embrio transgenik secara massal dan cepat.
Selanjutnya, beberapa jenis ikan memiliki telur berukuran relatif besar, seperti ikan salmon. Telur ikan yang besar memiliki potensi memproduksi protein rekombinan dalam jumlah banyak dan, untuk ikan yang hidup pada suhu air rendah seperti ikan salmon (sekitar 10oC), mereka dapat digunakan untuk memproduksi protein yang tidak stabil pada suhu 37oC.
Penggunaan telur ikan sebagai bioreaktor juga dapat menurunkan biaya produksi. Pada penelitian menggunakan telur ikan trout, tingkat produksi rikombinan hormon luteinizing hormone (LH) sama dengan yang diperoleh pada sistem sel mammalia (Bendig, 1988). Tetapi, sistem sel mammalia membutuhkan media dan bahan supplemen yang harganya mahal, sehingga biaya produksinya menjadi lebih mahal.
Telur ikan dapat memproduksi protein yang membutuhkan PTM, seperti yang dibuktikan dengan keberhasilan produksi hormon LH, yang membutuhkan proses PTM untuk menjadi bioaktif. Embrio ikan juga memiliki keuntungan sebagai bioreaktor dibandingkan dengan hewan peliharaan. Sebagai contoh, produk dari bioreaktor telur ikan akan aman dalam hubungannya dengan kesehatan manusia. Tidak ada yang melaporkan bahwa ikan memiliki protensi sebagai inang patogen untuk manusia.
Selanjutnya, penggunaan hewan ternak, seperti babi dan sapi, adalah dibatasi oleh faktor agama di beberapa Negara (termasuk negara kita), sedangkan penggunaan telur ikan tidak menjadi masalah untuk hal ini. Karena itu, diprediksi bahwa embrio ikan dapat digunakan untuk memproduksi berbagai jenis protein, termasuk protein terapeutika. Protein terapeutika yang sudah berhasil diproduksi menggunakan bioreaktor telur ikan adalah alpha-antitripsin (Morita, 2005).
2. Karakteristik Bioreaktor Ikan

Bioreaktor dengan tujuan memproduksi insulin menggunakan ikan nila sebagai inang telah dikembangkan oleh Pohajdak et al. (2004). Ikan nila dipilih sebagi model karena memiliki nilai ekonomis penting di daerah tropis. Secara anatomi ikan nila juga memiliki organ islet yang disebut Brockmann bodies (BB). Isolasi organ islet ini tidak memerlukan biaya banyak, dengan prosedur isolasi yang relatif mudah (Yang & Wright, 1995). Bila organ ini ditransplantasi ke tikus yang menderita penyakit diabetes, islet ikan nila mampu mempertahankan kadar glukosa tikus pada tingkat normal (normoglycemia) dalam jangka waktu relatif lama dan memperlihatkan daya toleran terhadap glukosa (Wright et al., 1992; Yang et al., 1997).
Meskipun islet ikan tilapia cepat mengalami penolakan (reject) setelah ditransplantasi ke tikus pengerat yang menderita penyakit diabetes (Wright & Pohajdak, 2001), kelangsungan hidup transplan dapat dipertahankan dengan sistem enkapsulasi. Enkapsulasi adalah suatu metode immunoisolasi dimana jaringan islet ditempat di belakang sebuah pembatas semi-permiabel yang memungkinkan molekul berukuran kecil bisa masuk, seperti oksigen, glukosa, dan insulin, tetapi mencegah masuknya molekul besar seperti antibodi dan sel yang berhubungan dengan sistem immun (Yang et al., 1997b; Yang & Wright, 2002).
Yang sangat menarik adalah, untuk tujuan enkapsulasi, islet ikan nila lebih baik daripada islet mammalia. Salah satu masalah yang dihadapi oleh penggunaan teknik immunoisolasi adalah islet menjadi hilang sejalan dengan waktu karena pengaruh hipoksia (Wright et al., 1998; Wright & Pohajdak, 2001).
Karena ikan nila dapat tumbuh pada kondisi pemeliharaan dengan kepadatan tinggi dengan kondisi lingkungan hipoksia (oksigen rendah) pada suhu air relatif tinggi, maka tidak mengagetkan bila BB ikan nila bisa bertahan dan berfungsi lebih lama dibandingkan islet mammalia pada kondisi hipoksia tinggi (Wright et al., 1998).
Selanjutnya, bila dibandingkan dengan islet dari babi, proses produksi dan pemanenan islet donor spesifik dan bebas patogen (SBP) dari ikan nila diprediksi jauh lebih murah untuk per satuan transplantasi (Wright & Pohajdak, 2001; Wright et al., 2004). Namun demikian, BB ikan nila mungkin tidak cocok untuk tujuan klinik ksenotransplantasi islet karena sikuens insulin ikan nila hanya 67% sama dengan sikuens insulin manusia (Nguyen, 1995). Meskipun insulin ikan secara biologis adalah aktif di manusia, potensinya hanya sekitar 30-50% dan mungkin akan menstimulasi terbentuknya antibodi (Wright & Pohajdak, 2001).
Keberhasilan yang dicapai baru-baru ini dalam allotransplantasi islet dari pankreas menunjukkan bahwa cara ini mungkin akan menjadi metode yang atraktif untuk pengobatan penyakit diabetes tipe 1 di masa depan (Ricordi, 2003; Ryan et al., 2002). Namun demikian, kekurangan donor cadaveric pancreata manusia menjadi penghambat bila akan diterapkan secara luas. Meskipun beberapa kemajuan telah dicapai seperti produksi insulin dengan genetika enjiniring menggunakan sel line dan stem sel (Efrat, 2000; Docherty, 2001), pada prakteknya teknologi ini membutuhkan waktu relatif lama.
Meskipun beberapa ahli mengatakan bahwa islet babi adalah ideal. Tetapi, seperti yang telah disebutkan di atas bahwa penggunaan babi adalah dibatasi oleh faktor agama di beberapa negara. Juga, hasil isolasi islet adalah sedikit, sedangkan biaya yang diperlukan besar bila donor SBP akan diproduksi dalam jumlah banyak (Wright & Pohajdak, 2001; Wright et al., 2004). Selanjutnya, ksenotransplantasi islet babi adalah komplikatif dengan kemungkinan adanya transmisi retrovirus endogenous ke resipien (Van der Laan et al., 2000).
Telah diketahui bahwa aktivitas insulin babi berbeda dengan insulin manusia, yang ditentukan oleh asam amino terminal pada rantai-B (B-chain). Juga, telah diketahui bahwa sebagian besar ikan mengandung asam amino lisin atau arginin sebagai asam amino terminal pada rantai-B. Karena itu, agar insulin yang diproduksi oleh ikan nila menjadi mirip dengan insulin manusia, maka asam amino treonine (threonine, THR) yang ada pada rantai-B dibuang.
Insulin ikan nila yang telah dimodifikasi ini disebut sebagai insulin “humanized” dengan kode “desThrB30”. Penghilangan asam amino THR akan menfasilitasi proses PTM protein insulin secara tepat pada pertemuan antar rantai B dan C. Insulin nila “humanized” ini memiliki potensi aktif dan tidak immonogenik pada manusia.
Konstruksi gen insulin “humanized” disuntikkan ke telur ikan nila dan ikan yang positif membawa transgen dipelihara hingga matang gonad dan disilangkan dengan ikan normal untuk membuat keturunan ikan pertama (F1). Ikan F1 yang membawa transgen digunakan untuk mendeteksi produksi insulin “humanzied”.
Insulin “humanized” berhasil dideteksi di serum dan juga pada kelompok sel beta (ß cell) yang tersebar sepanjang organ BB. Yang bukan sel beta dan jaringan lainnya tidak memproduksi insulin “humanized”. Hal ini menunjukkan bahwa ekspresinya adalah spesifik sel beta. Purifikasi dan sikuensing rantai-A dan B telah membuktikan bahwa insulin yang dihasilkan mengalami proses PTM dengan benar.
Konsentrasi insulin “humanized” yang diproduksi adalah sekitar 29 nmol, dan insulin endogenous ikan nila adalah 43 nmol. Secara total, dari 33 ekor ikan F1 diperoleh serum insulin sebanyak 91.0 mU/l.
Sebagai kesimpulan, bahwa ikan nila transgenik bisa menjadi sumber islet yang relatif murah untuk ksenotransplantasi islet klinis. Dibandingkan dengan babi, ikan nila jauh lebih efisien dalam mengkonversi makanan menjadi jaringan tubuh dan menghasilkan sedikit kotoran per berat tubuh. Juga, siklus hidup ikan nila lebih pendek (matang gonad pada umur 6 bulan atau lebih cepat dibandingkan dengan 12 bulan untuk babi). Jumlah anak untuk setiap pemijahan jauh lebih banyak (1000 versus kurang dari 10). Ikan nila betina juga dapat bereproduksi lebih sering (26 kali per tahun versus 2 kali setahun).
Ikan nila membutuhkan lebih sedikit ruang pemeliharaan daripada babi (1000 ekor ikan banding 1 ekor babi per satuan uniur ruang yang diperlukan). Dalam sekali transplantasi, biaya yang dibutuhkan bila menggunakan donor SBP ikan nila adalah sekitar 100 kali lebih murah dibandingkan dengan donor dari hewan ternak (Wright & Pohajdak, 2001).
3. Perspektif

Percobaan untuk memproduksi protein rikombinan yang memiliki aktivitas farmaseutika dan terapeutika perlu terus dikembangkan. Rekombinan hormone LH yang diproduksi pada telur ikan mungkin dapat digunakan untuk kepentingan akuakultur. Meskipun beberapa sumber hormone gonadotropin (GtH), seperti ekstrak kelenjar pituitari dan human chorionic gonadotropin (HCG), yang telah digunakan untuk menginduksi per-kembangan gonad ikan budidaya (Zohar & Mylonas, 2001), masing-masing memiliki masalah. Untuk ekstrak kelenjar pituitari, pengaruhnya adalah tidak bisa diperkirakan dengan tepat karena besarnya variasi kandungan GtH. Juga koleksi kelenjar pituitari relatif sulit pada ikan tertentu.
HCG telah diproduksi secara komersial tetapi tidak semua ikan memberikan respons yang cukup terhadap injeksi HCG karena GtH bersifat spesifik antar spesies. Bioreaktor telur ikan dapat mengatasi permasalahan tersebut, karena embrio ikan dapat menghasilkan rikombinan GtH yang diperoleh dari berbagai jenis ikan dengan potensi yang konsisten. Selanjutnya, kombinasi bioreaktor telur ikan dan rekayasa protein membuka peluang pembuatan GtH analog dengan potensi dan stabilitas yang tinggi.
Lebih lanjut, penggunaan cell line yang membawa protein rekombinan berpeluang untuk diaplikasikan di bidang akuakultur, khususnya untuk pematangan gonad ikan. Akan tetapi, diperlukan tipe sel yang memiliki kemampuan proliferasi tinggi dan tidak ditolak dalam perut ikan. Sel yang mungkin memiliki kemampuan demikian adalah sertoli sel. Namun demikian, sampai saat ini peneliti belum berhasil mengisolasi sertoli sel ikan dan melakukan kultur secara in vitro.
Untuk tujuan konsumsi, khusus untuk orang Jepang yang bisa memakan telur ikan mentah, produksi protein terapeutika pada bioreaktor telur menjadi lebih efisien karena protein target tidak perlu diekstraksi dan dipisahkan dengan protein endogenous. Juga, karena tidak perlu dimasak, maka protein yang dihasilkan mungkin masih banyak yang utuh dibandingkan dengan yang telah matang. Untuk tujuan ini diperlukan konstruksi gen dengan promoter yang aktif pada fase telur.
Untuk produksi insulin “humanized”, diperlukan perbaikan teknik, karena ikan transgenik masih memproduksi insulin endogenous dalam jumlah yang banyak dibandingkan dengan yang “humanized”. Penggunaan stem sel ikan nila yang dipadukan dengan teknologi knockout gen insulin mungkin bisa memecahkan permasalan tersebut. Namun demikian, sampai saat ini teknologi knockout belum bisa dilakukan pada ikan.
Secara normal sel-sel terus membelah dan pertumbuhan sel somatik berbanding lurus dengan jumlah sel islet. Maka, jumlah sel islet yang diproduksi oleh ikan dapat ditingkatkan dengan mempercepat pertumbuhannya melalui over-ekspresi gen hormon pertumbuhan.
 
Sumber : Simposium Nasional Bioteknologi Dalam Akuakultur, Juli 2006