Sabtu, 06 Maret 2010

Kena Tipu Server Pulsa Tak Bertanggung jawab

BERHATI-HATILAH!!! Bang kumis lagi kena musibah nich. Server pulsa elektrik yang saya promosikan ternyata "kabur" ( Istilah upline yang mendaftarkan saya ). Deposit saya sekitar Rp 150000 sedangkan deposit agen ada yang Rp 100ribu, 200ribu bahkan ada yang 1 juta rupiah. Nama servernya RC ( reload Center ). Alamat asli web ini tidak ada. Karena pengembangan web diserahkan ke dealer semua. Yang jelas kode id server tersebut adalah RC. Dalam beberapa kali transaksi memang selalu terjadi masalah. Server selalu error dan error. Yang akhirnya berujung tidak bisa transaksi secara total. Otomatis deposit agen-agen di bawah saya hangus.

Blog saya yang saya promosikan adalah http://reload-pulsamurah.blogspot.com untuk merekrut member di server pulsa RC. Kepada semua agen agen yang telah bergabung dengan kami di RC, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terutama bagi agen yang depositnya masih ada di RC. Ke depan semoga tak akan terjadi hal-hal seperti ini. Kita semua mesti lebih hati -hati.

Kenapa berita ini saya posting di sini di blog ini? Tiada lain agar teman-teman blogger yang lain atau teman yang menggeluti bisnis pulsa elektrik juga tahu pengalaman pahit saya ini. Kemudian berhati hati terhadap segala bentuk penipuan yang berkodek layanan pulsa elektrik. Perlu saya informasikan bahwa rekening bank server RC adalah atas nama Indah Susanti. Kepada siapa saja yang berlangganan pulsa elektrik dengan nama rek bank tersebut, saya sarankan untuk berhati-hati bahkan saya rekomendasikan untuk berhenti aja menjadi pelanggannya. Agar apa yang saya alami tidak terjadi pada sobat semua.

Sedih ya bang kumis? Tentu saja sedih dong. Sedih karena tertipu mentah-mentah. Sedih karena masih saja ada bangsa Indonesia yang menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginan hewaninya. Tapi semoga saya tidak larut dalam kesedihan. Semoga Allah akan memberikan saya kesabaran. Juga kepada Agen-agen saya. Semoga Allah berkenan memberikan gantinya dengan yang lebuh baik lagi.

Kamis, 04 Maret 2010

Keyword Belajar Autocad-ku Turun Peringkat

Belajar AutoCADCukup lama saya tidak meng-update artikel dengan keyword belajar autocad, akibat seringnya saya overtime di pekerjaan offline untuk mengerjakan proyek-proyek dari pertamina. Akhirnya setelah mengecek peringkat di Google untuk keyword belajar autocad, blog ini turun peringkat ke peringkat 11, yang tadinya ada di halaman pertama di peringkat 9.

Bersyukur blog ini masih bisa ter-indeks Google dan awalnya bisa nangkring di halaman pertama selama beberapa minggu dengan keyword belajar autocad sebagai keyword target. Namun dengan melorot-nya peringkat menjadi pertanyaan besar saya , yang masih belajar bagaimana dan seluk beluk tentang SEO.

Mungkin sepertinya saya harus terus mengeluarkan update artikel seputar belajar autocad agar bisa muncul kembali di halaman pertama google. Artikel-artikel itu nantinya bisa memperkuat inbound link di blog ini untuk menyokong artikel utama yang saya targetkan.

Atau mungkin dengan memperbanyak kembali backlink dengan anchor belajar autocad dari rekan-rekan blogger dengan cara memperbanyak komentar.

Atau mungkin juga saya lupa untuk mem-ping artikel baru yang saya tulis ke social bookmark seperti technorati, sehingga artikel-artikel yang mempunyai keyword belajar autocad tidak ter-indeks dengan cepat oleh Google.

Pastinya saya masih banyak belajar untuk bisa naik peringkat di halaman pertama Google kembali.

Maaf sekali kalau artikel kali ini rada berbau curhat hehe.., maklum saya masih belajar tentang SEO, kalau teman-teman atau rekan blogger ingin berbagi tentang pengalaman SEO-nya, silahkan untuk menulis komentar-nya di kolom komentar dibawah ini.

Bagi master SEO yang sudi mampir di blog nubi ini, mohon juga masukan-masukannya, agar kita bisa berbagi pengalaman dan ilmu SEO tentunya dan terima kasih sebelumnya.

Semoga bermanfaat,

Dan Seleb pun Ber-bisnis Internet.

Sonny tulungKenal dengan Sonny Tulung?, Master Ceremony (MC) yang mendapatkan penghargaan sebagai pembawa acara kuis pria terfavorit 1997 - 2001 5 Kali Berturut - turut versi PANASONIC AWARD, juga sebagai pembawa acara kuis pria terbaik 1998 piala khusus dewan juri festival sinetron indonesia, lalu penghargaan Musium Rekor Indonesia (MURI), juga sebagai pembawa acara/presenter kuis di televisi dengan jumlah terbanyak 2208 episode di famili 100 Indosiar, kini beliau hadir di dunia maya untuk memberikan tips / informasi seputar "bagaimana menjadi MC yang handal ?".

Sebenarnya apa sih yang membuat saya menulis artikel yang mengulas seputar website bisnis internet terbaru-nya Sonny Tulung ini. selain saya memang salah seorang penggemar berat Sonny, saya sangat kagum ketika dia membawakan sebuah acara (acara games tentunya) yang membuat kita tidak bosan melihat acara dan penampilannnya.

Saya cuma ingin memberitahukan kepada teman-teman atau rekan-rekan yang ingin berkecimpung di bisnis internet, walaupun anda "BUKAN" seorang artis atau MC terkenal, anda juga bisa berbisnis di internet dengan "menjual" keahlian anda, siapapun anda,apapun latar belakang anda, kalau anda jual di internet pasti akan ada orang yang melirik dan "mungkin" akan membeli produk anda ASAL anda tahu caranya dan mengerti prosesnya.

Bisnis internet yang berawal dari hobby atau profesi akan lebih menyenangkan untuk dijalankan, mungkin itulah yang saya tangkap dari situs bisnis internet-nya Sonny Tulung ini. Dan saya yakin anda-pun pasti akan ter-ilhami banyak jika anda berkunjung ke website selebriti yang satu ini.

Semoga artikel ini bisa memberikan motivasi kepada saya pribadi dan teman-teman pengunjung blog ini, bahwa kita bisa menjual apa saja di internet, termasuk keahlian anda yang anda miliki yang merupakan modal yang sangat berharga untuk anda sharing kepada orang lain dan anda jual untuk meraih keuntungan bagi anda serta bermanfaat bagi orang banyak.

Semoga bermanfaat.

Rabu, 03 Maret 2010

Suatu Hari Teman Saya Berulang Tahun.

"Yuk, daripada kita ke club gak jelas, minum-minuman gak jelas, kita ke panti jompo saja. Bawa makan siang ke sana , kita makan sama mereka ?". Singkat cerita mereka ke suatu panti jompo dekat kota. Di sana , orang-orang tua terlihat sangat senang saat tahu teman-teman saya mau menjenguk mereka. Mereka terlihat gembira, mereka cerita tak habis-habisnya. Mereka cerita tentang masa lalu mereka, latar belakang mereka, sejarah mereka bisa "nyangkut" di panti jompo.

Ada cerita dimana istri anaknya gak suka mertua mereka hidup bersama mereka, jadi si anak terpaksa menitipkan orang tuanya di panti jompo. Seorang kakek juga tinggal di sana setelah istrinya meninggal, dan dia tidak punya anak, keponakan-keponakan nya juga tidak ada yang mau menampung dia.

Ada cerita, tentang si kakek tua yang sudah susah payah menguliahkan anaknya di luar negri tapi dia tak kembali ke rumah orang tuanya, dia tak pernah mengunjungi ayahnya, bahkan mengirim uang sekalipun tak pernah.

Teman-teman saya sangat terharu mendengar kisah mereka. Pun dia sangat tercengang saat si kakek tua menasehatkan dia: "kalau sudah beristri dan punya anak nanti, jangan memberi semua uang yang kita miliki ke anak-anak kita. Kita juga harus simpan untuk diri sendiri, buat masa tua, kalau anak-anak ternyata gak pinter sama kita." katanya.

Sepanjang perjalanan pulang naik mobil, tak satupun yang berbicara.."Hei aku hari ini ulang tahun. Koq malah pada bikin sedih gini?". "Ya, terharu banget. Aku jadi merasa bersalah deh. Bagaimanapun aku sering anggap orang tuaku gak penting.". "Iya nih, kamu pake ngajak kita-kita ke panti jompo. Bikin kita feel guilty gini?".

Mungkin dari kisah si kakek tua tadi, kita geram dengan si anak nggak tau diuntung itu. Anak durhaka. Nggak pinter sama orangtua.
Tapi taukah kita, kenapa banyak anak-anak seperti itu? Apa benar mereka nggak peduli dengan orang tua mereka? Apa jangan-jangan kita sebagai orang tua gak peduli sama anak-anak kita?. Ada orang tua yang seharian sibuk kerja, anak bangun kita sudah gak ada di rumah, mereka menangis sampai lelah dan tertidur lagi.

Ada juga yang gak peduli dengan sekolah mereka. Mereka gak pernah menanyakan, "Gimana sekolahnya hari ini? Diajarin apa aja?". Mereka taunya hanya bayar uang sekolah dan tanda tangan hasil ulangan. Ambil raport? Ah, biarin supir atau nenek aja, yang penting kan ada perwakilan.

Tahukah kita?, waktu anak kita gak panjang. Kita hanya memiliki 12 tahun bersama mereka. Sisanya, mereka milik teman-teman mereka, pacar mereka, pekerjaan mereka, istri/suami mereka, dan anak-anak mereka sendiri. Mungkin saat ini kita bosan dengan tangisan mereka di malam hari. Kita bosan memonitor mereka yang baru belajar jalan. Jalan kesini, jalan kesitu, ambil barang ini, diletakkan disitu, buang barang seenaknya ke tong sampah, corat coret dokumen penting. Sobek-sobek majalah di sofa. Lari ke tetangga, naik-naik tangga. Menelan benda gak jelas.

Kita mungkin bingung karena punya si kecil. Ada jadwal pengajian, bingung mau ninggalin anak sama siapa.Diajak teman ikut KKR dan seminar?, "Wah.. Ntar si kecil siapa yang ngurus?", Jangankan seminar di luar kota , di dalam kota saja sudah kebingungan. Tiap hari minta dibacain dongeng yang itu-itu aja. Belum kalau ke swalayan, minta permen lah, bola lah, minta naik panda-pandaan di timezone. Ikut-ikutan ambil barang, sampai dirumah, "Lah? Tadi perasaan gak ambil barang ini di supermarket? Oalah? si kecil. Dasar!".

Bosen,nungguin mereka mengerjakan PR, Kalau gak ditungguin, pasti ngelamun, gambar-gambar mobil, robot, nyuri-nyuri pandang nonton TV. Bosen menyocokkan catatan mereka dengan catatan teman-teman yang lain. Bosen tanya-jawab dengan mereka sebelum ulangan. Bosen nyuruh mereka ngeluarin botol minum dari tas biar dicuci sama si bibi.Kalau bukan Anda yang mengeluarkan malamnya, pasti besok pagi buru-buru. Jemputan sudah datang, anak Anda belum siap.

Kapan mereka mau nurut?

Disuruh makan, nanti. Disuruh mandi, nanti. Disuruh matikan TV dan tidur, "sebentar lagi ma!". Disuruh ngejadwal malam hari, "besok pagi aja ma!" Dikasih tau jangan makan chiki nanti batuk, eh tetep saja jajan chiki di sekolah. Kalau sudah batuk, mau gak mau Anda bawa ke dokter dan beli obat. Minimal 100.000 habis. Padahal chiki cuman 2000. Belum kalau sampai radang, Anda sendiri harus jaga dia di rumah.

Mungkin kita semua sedang menjalani hal-hal ini. Kita bosan.
Pengen rasanya anak cepat besar, bisa bantuin jaga toko, bisa ditinggal sendiri di rumah. Bisa antarkan makanan ke rumah tetangga, bisa naik kendaraan sendiri, gak perlu diantar-jemput lagi.

Tapi sadarkah kita?

Kita kelak akan merindukan saat-saat mereka masih kecil. Saat orang-orang di pesta undangan mengatakan, "ih..lucu banget anaknya.". Saat Anda lelah dan menyuruh mereka menginjak-injak punggung Anda. Saat mereka tampil di drama sekolah dan dengan bangga Anda berkata, "Eh, yang jadi Abdullah itu anak saya.". Saat mereka mengenakan busana daerah di Hari Kartini. Saat mereka nangis di tengah malam karena si kecil haus dan meminta di buatin susu oleh Ibu / Ayahnya. Saat mertua Anda teralu memanjakan si kecil, sampai Anda jengkel sendiri dengan cara mereka mendidik anak Anda.
Anda akan merindukan itu semua.

Hanya 12 tahun!.

Sisanya mereka milik orang lain. 12 tahun bahkan nggak lebih dari 1/5 hidup mereka. Nikmati semua ini. Beri perhatian yang luas terhadap mereka. Tentunya kita juga harus memberi teladan kepada mereka. Mereka akan merekam semua perbuatan kita. Cara-cara kita berbicara dengan orang tua kita yang sudah mulai pikun, cara kita mengurus orang tua kita di rumah. Cara kita mengajak orang tua kita check up di lab. Mereka juga merekam cara kita meneriakan ucapan kita ke orang tua kita yang mulai kurang pendengarannya, cara kita bersungut-sungut di belakang orang tua kita yang jadi cerewet luar biasa setelah sembuh dari stroke. Cara kita berkata: "Iya Maaaaaaaaaaaa?" (dengan nada yang, ah tentu saja Anda sendiri tau bagaimana biasanya kita mengucapkan kalimat ini saat berusaha menahan kekesalan kita!).

Kita gak tahu kelak, apakah anak-anak kita akan pinter dengan kita atau nggak. Memang, tentu kita selalu mendoakan dia supaya jadi orang, bukan jadi anak durhaka. Yang bisa kita lakukan sekarang adalah dengan tidak menjadi orang tua yang
durhaka. Dan tentu saja dengan memberi teladan kepada mereka,bagaimana caranya memperlakukan orang tua. Dengan mempraktekkannya kepada orang tua kita sendiri!
Yang pasti, hukum tabur tuai juga berlaku di area ini!

To my Mom and Dad, I love you so much.


Senin, 01 Maret 2010

Kekuatan Pencitraan Diri Bagi Seorang Penjual

Pembentukan citra/branding seorang marketer/penjual, apakah itu di dunia online maupun di dunia online ditentukan oleh kapabilitas dan kemampuan sang marketer tersebut dalam menyalurkan informasi yang berguna bagi siapa saja termasuk calon prospeknya sendiri. Kemampuan dalam menyampaikan informasi yang sedetil-detailnya kepada siapa saja termasuk hal yang sangat mempengaruhi branding seorang marketer di mata para pelanggannya. Informasi yang disampaikan juga harus dalam format yang bisa dicerna dengan baik. Bisa anda bayangkan jika seorang marketer tidak bisa memenuhi kebutuhan informasi seputar produk maupun di luar produk secara maksimal, dipastikan banyak penjualan-penjualan yang terlantar akibat macet-nya informasi kepada pelanggan atau calon konsumen.

Saya akan ambil contoh yang paling simpel yang telah saya hadapi dalam penjualan di bisnis pulsa yang sedang saya jalankan saat ini. Ada seorang teman yang bertanya tentang informasi seputar hape modem bermerk Smart (duh iklan neh). Dia menanyakan tentang kecepatan yang dihasilkan modem tersebut. Kebetulan saya hafal dengan kategori kecepatan yang dihasilkan oleh modem Smart tersebut dan cara-cara serta format pendaftaran ber-internet dengan menggunakan hape modem smart via sms, kemudian saya langsung berikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada beliau tentang manfaat dan informasi seputar Smart, walhasil dengan informasi yang cukup jelas tadi, setelah teman saya membeli hape modem Smart tadi , dia sekarang langganan pulsa dengan saya....hehehe.

Jadi untuk menjadi seorang marketer (penjual) yang handal, anda harus menguasai semua informasi sekecil apapun bentuknya, jikalau anda ingin menambah informasi , selain mengobrol dengan teman-teman dekat seputar kejadian sehari-hari, anda juga bisa mendapatkan informasi dengan cara blogwalking, jalan ke toko buku, atau browsing di internet dan masih banyak cara-cara yang bisa menambah wawasan anda.

Dalam penyampaian informasi kepada calon pelanggan hendaknya jangan terlalu berlebihan, jagalah porsi informasi yang keluar dari anda agar mereka merasa cukup, terkadang jika ada pelanggan yang ingin bertanya lagi, sampaikan kepada mereka sampai merasa puas, tanyakan kembali kepada mereka "ada lagi yang yang bisa saya bantu" dengan senyuman termanis yang pernah anda miliki, saya yakin tujuh turunan, semua orang akan puas mendapatkan suguhan informasi plus senyuman anda (walau susunan gigi anda tidak teratur sama sekali, ..hehe..becanda).

Dan saran saya jangan pertaruhkan branding/citra anda sebagai marketer yang telah menjual barang apa saja kepada kolega/teman dekat anda dengan sikap yang terkadang bisa mencoreng branding yang telah kita bangun dengan kerja keras. Pertahankan branding anda dengan perilaku-perilaku yang menjunjung tinggi semangat serta motivasi yang tinggi sehingga anda terhindar dari perbuatan-perbuatan kecil yang justru dapat merusak branding anda sebagai seorang marketer yang handal.

Intinya semakin anda bisa membuat self-branding/pencitraan anda baik, maka apapun yang anda jual pada orang lain akan lancar.

Salam Sukses.

Minggu, 28 Februari 2010

Bagaimana Menangkap Ide Bisnis Yang Muncul Secara Spontan

Terkadang kita bingung untuk menentukan ataupun mencari sebuah ide bisnis yang akan kita pakai dan terapkan. Namun bagi seorang pebisnis, ide itu bisa datang secara spontan dan tidak melalui proses yang berbelit-belit dan memakan waktu. Bagi seorang pebisnis, mencari ide bisnis bisa datang secara spontan, kapan saja dan dimana saja. Saya umpamakan anda sedang berjalan-jalan di mall atau di supermarket, anda bisa menemukan ide bisnis dalam seketika ketika anda melihat sebuah peluang terbuka lebar dan tidak seorang-pun tahu apa yang bisa anda jual dalam ide tersebut.

Pada kesempatan ini, ijinkan saya untuk berbagi pengalaman pribadi yang bersyukur selalu diberikan terus ide-ide cemerlang seputar menjalankan bisnis yang hampir tidak putus-putusnya. Ide bisnis yang saya dapatkan bisa berjalan dengan baik dan mendatangkan keuntungan yang lumayan walaupun kalau dilihat dari jumlah omset-nya tidak seberapa dengan kerja keras yang dilakukan.

Namun biasanya para pencari ide bisnis, selalu merasakan kepuasan tersendiri ketika bisnis yang dijalankannya berhasil dan mendatangkan keuntungan bagi dirinya.

Kembali lagi ke topik, ide bisnis yang muncul secara spontan ada baiknya anda catat terlebih dahulu dari memori anda ke sebuah catatan pribadi anda misalnya, kemudian dari ide-ide yang anda catat anda bisa kembangkan menjadi sebuah bisnis yang real yang bisa anda kembangkan sendiri atau anda berbagi tugas bersama dengan team anda.

Pebisnis sejati selalu mengambil peluang bisnis yang menguntungan tanpa berfikir panjang. Anda-pun kalau melihat sebuah prospek bisnis, jangan terlalu berlama-lama memikirkan segala aspek yang berhubungan dengan pelaksanaan ide bisnis yang anda tangkap secara spontan tersebut.
Intinya peluang yang ada dan muncul dihadapan anda tidak akan menyapa anda untuk kedua kalinya, sebab begitu anda mengacuhkan peluang yang pertama, maka dengan seketika akan terambil oleh orang lain.

Jadi perhatikan terus sekeliling anda, apa yang bisa anda jadikan sebagai ide bisnis yang positif yang bisa membawa keberuntungan bagi anda dan orang lain.

Semoga bermanfaat.

Bisnis Paid Review, Sepi Order !!!!

Bisnis Paid review sepi order nich. Dalam satu bulan terakhir blog-blog yang saya daftarkan di beberapa broker review tidak ada yang order sama sekali. Broker review lagi ndak melirik sedikitpun terhadap blog-blog tersebut. Bang kumis tidak tahu pasti kenapa begitu? Apa karena blog ini banyak link-link yang berorientasi bisnis ya? Seperti peoplestring, Pay Per lead dan lain lain, sehingga dinilai tidak dikatakan blog yang produktif. Harus bagaimana ya? Padahal PR sudah 3, Ranking alexa sudah mulai "turun naik" ( turunnya sedang naik daun he he he ). Sabar aja bang kumis. Sabar....Sabar...Sabaar...

Iya dong!!! Saya wajib sabar. Biasanya kalau rizki tak kan kemana. Biasanya rizki yang kita optimis akan menghasilkan malah tidak produktif memberikan income. Bisnis paid review ini kan sampingan (tapi banyak masukan). Tak terduga saja google memberikan PR yang lumayan, eh malah banyak dapat job. Itu saja sudah syukur dari pada tidka sama sekali. Iya nggak? Betul betul betul!

Nah sekarang sebaiknya dan alangkah baiknya posting artikel-artikel yang bermutu dan berguna dan bermanfaat untuk rekan blogger yang lain. Biar tidak lagi pelanggan feed blog yang komplain. Lho emang ada yang komplain ya? Ada sich yang bilang ini itu setelah menerima update blog saya dan terkirim ke email mereka. Saya atas nama keluarga besar Bang Kumis ( he he he ) mohon maaf ya apabila rekan Blogger kurang berkenan dengan update artikel yang terkirim ke email sobat. Jangan marah ya. Jika kurang berkenan, sobat bisa berhenti kok dengan mengklik menu "unsubcribe" yang ada di bagian bawah email yang terkirim otomatis. Sekali lagi mohon maaf ya.