Kamis, 22 Oktober 2009

Mengembalikan Jati Diri Bangsa Bukan Perkara Mudah

Halo sobat Blogger semua, jumpa lagi nich dengan postingannya berikutnya tentang Mengembalikan Jati Diri Bangsa melanjutkan postingan sebelumnya. Bagi sobat yang belum baca bisa buka di sini. Wah lagi rajin posting ya? Biasa selain mengasah pisau kreativitas menulis blog juga untuk menambah PR blog ini di search engine dan tentu dalam rangka berjuang memenangkan kontes SEO yang diprakarsai oleh BeritaJitu.Com. Bagi sobat blogger yang ingin bergabung silahkan aja. Bersaing sehat ya.....

Sebagaimana judul posting di atas bahwa Mengembalikan Jati Diri Bangsa Bukan Perkara Mudah. Karena mengembalikan jati adalah berarti mengubah prilaku seseorang dalam wadah kebangsaan. Bangsa indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Terdiri dari berbagai bahasa dan tradisi. Mengembalikan Jati Diri Bangsa memerlukan kerja keras yang cukup besar dan komplek. Sedemikian kompleksnya persoalan di tengah-tengah masyarakat bangsa ini tentu memerlukan tanggung jawab semua pihak baik tokoh agama, pemerintah, dan semua komponen masyarakat. Tanpa adanya tanggung jawab semua pihak maka mustahil bangsa ini akan sadar akan jati dirinya.

Kenapa bukan perkara mudah? Karena semakin derasnya informasi yang hadir ke tengah-tengah masyarakat Indonesia tanpa adanya filter yang memadai. Tengoklah siaran televisi di Indonesia. Bisa dikatakan 75% menayangkan hal-hal yang justru kontradiktif dengan Jati Diri Bangsa ini. Sementara kita tahu bahwa televisi telah merambah ke seluruh pelosok desa pedalaman. Adalah memperihatinkan. Orang-orang desa tertinggal yang asalnya tidak tahu dunia luar, lugu dalam bersikap, polos dalam tingkah laku,melihat tayangan televisi setiap hari dan malam dan tayangan itu tidak sesuai dengan norma-norma agama dan moral. Sudah waktunya televisi di Indonesia (terutama swasta) mulai menyaring tanyangan -tayangan yang tidak mengandung unsur pendidikan.

Maaf bukan bermaksud untuk menjauhkan masyarakat dari informasi. Tapi harus diakui bahwa dampak dari tayangan Layar Gelas ini tentu sangat besar. Ia kalau positif. Kalau negatif gimana?

Untuk itulah marilah rekan semua bersatu padu untuk Mengembalikan Jati Diri Bangsa. karena hanya dengan bersatu itulah maka lidi yang kecil mungil ini bisa memecahkan segala persoalan. Paling tidak semua pendukung kontes memiliki kesadaran untuk mulai berbenah, siap siaga menjauhkan bangsa ini dari keterpurukan, krisis yang berkepanjangan, dan hal hal yang negatif lainnya.

Salam saya untuk Bangsa ini

Mukti Effendi

Senin, 19 Oktober 2009

Mengembalikan Jati Diri Bangsa

Halo sobat sobat semua, ketemu lagi dengan saya Mukti Effendi si Bang Kumis pemilik Blog Bisnis Online. Semoga sobat semua tidak bosan ya ketemu dengan saya lagi walau dengan suasana jarang update blog ini. Lama sekali saya tidak berkunjung ke blog ini entah karena apa. Bosan ya? Bisa juga iya. He he he. Saya yakin sobat masih cinta ngeblog kan? Ya ngeblog adalah teman kita yang bisa kita ajak untuk diskusi, curhat, cari uang dan lain - lain.

Oh ya, Kali ini saya akan posting tentang bagaimana Mengembalikan Jati Diri Bangsa. Terlebih dahulu saya ingin bertanya apa sich Jati Diri itu? Dan kenapa harus dikembalikan dan mau dikembalikan kemana? Inilah mungkin yang menjadi pertanyaan di antara kita. Bagi saya jati Diri adalah kepribadian luhur yang lahir dari hati nurani yang suci berlandaskan pada norma-norma, agama dan moral. Jati Diri adalah fitrah suci manusia yang dibawanya sejak lahir. Fitrah suci manusia adalah kepolosan, kejujuran, dan kedamaian. Ketika manusia ia lahir ke bumi, ia datang apa adanya tanpa dibelenngu oleh hantu kebohongan dan tidak ada keinginan untuk melakukan kejahatan apapun. Yang ia lakukan ketika ia baru lahir adalah kejujuran dalam ketakberdayaan dirinya sehingga iapun menangis di sisi ibunya. Ia hanya perlu kedamaian. Ia hanya butuh gotong royong ibunya untuk bisa membantunya dalam ketakberdayaan itu.

Jati Diri Bangsa adalah kepribadian luhur dan mulya yang berlandaskan norma-norma, moral dan agama. Jati diri bangsa ini ada sejak bangsa ini lahir dan membangun sebuah kelompok masyarakat. saya ingin memaparkan sebagian dari contoh-contoh Jati Diri Bangsa kita tercinta di antaranya :

1. Semangat Gotong Royong

Gotong royong adalah kebersamaan di dalam melakukan segala aktivitas kehidupan. Konon nenek moyang kita sangat cinta kebersamaan. Kebersamaan di dalam membangun jalan, membangun tempat-tempat ibadah, membangun rumah tetangga dan lain-lain. Semangat gotong royong inilah yang membuat bangsa ini maju dan sejahtera. Mereka tidak kenal krisis ekonomi. Karena semua persoalan sudah bisa diatasi dengan semangat gotong royong.

2. Semangat membela tanah air

Ratusan tahun bangsa kita berada di bawah jeruji penjajahan. Bangsa asing banyak berdatangan untuk mengeruk kekayaan yang dimiliki bangsa kita Indonesia. Kita adalah bangsa yang benar-benar menderita waktu itu. Kita bekerja apa saja hasilnya yang mencicipi adalah penjajah. Kita hanya dapat capeknya.

Lalu apa kita hanya berdiam diri melihat bangsa ini dianiaya para penjajah? Tentu saja tidaaaaak. Semangat untuk membela dan merebut kemerdekaan terus dikumandangkan di mana-mana sampai akhirnya penjajah wajib angkat kaki dari bumi kita tercinta ini. Jutaan pejuang rela berkorban jiwa dan raga untuk mengembalikan kemerdekaan ini ke pangkuan ibu pertiwi. Dan ini adalah perjuangan dan pembelaan yang tidak kecil dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Kita wajib mengenang arwah mereka yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa ini.

3. Semangat Beragama Yang Taat

Agama adalah jalan untuk meraih kedamaian, kesejahteraan dan ketenangan. Ketika agama-agama datang ke Indonesia mereka berbondong-bondong datang untuk memeluk suatu agama ( terutama Islam ). Karena landasan agama adalah jalan untuk Mengembalikan Jati Diri Bangsa ini ke arah yang lebih baik. Tidak ada agama yang mengajarkan penjajahan. Tidak ada agama yang menyuruh pemeluknya untuk berpecah belah. Justru agama mengajarkan kejujuran, keselamatan dan kedamaian.

Inilah Jati Diri Bangsa kita. Dan masih banyak Jati Diri Bangsa ini yang bisa kita amati dan kita terapkan dalam kehidupan kita. Saya salut dengan kontes seo dari BeritaJitu.com yang mengundang Para Blogger dan interneter untuk mengulas tentang Mengembalikan Jati Diri Bangsa. Kontes yang menjadi motivasi bagi kita untuk sadar siapa kita dan akan ke mana Bangsa ini. Krisis dalam segala segi kehidupan di negeri ini menunjukkan bahwa bangsa ini sedang kehilangan Jati Diri. Perlu gotong royong semua elemen di negeri ini untuk Mengembalikan Jati Diri Bangsa ke muara yang lebih baik.

Yuk kita coba dari diri kita sendiri

Salam Untuk Bangsa yang Damai dan sejahtera

Mukti Effendi

Minggu, 18 Oktober 2009

Pasang Iklan Baris Gratis Masih Penting nggak ya?

Saya sering bertanya-tanya masih penting nggak ya promosi dengan cara pasang iklan di situs - situs iklan baris gratis di internet? Menurut saya masih penting sich. Soalnya masing masing web layanan iklan baris memiliki visitor yang juga berjubel. Ada yang sampai 7000 pengunjung tiap hari. Jika kita ikut andil untuk pasang iklan kan setidaknya iklan kita bisa ngongol pasa saat orang buka situs tersebut. Disamping dengan pasang iklan di situs iklan baris walau gratis ternyata dipercaya dapat meningkatkan back link secara otomatis ke blog - blog atau web kita.

Pengen pasang iklan gratis, saya ajak sobat untuk pasang iklan di
http://iklandahsyat.muktiplaza.com
http://www.muktiplaza.com
http://group-iklanbarisgratis.blogspot.com

Iklan bahasa Inggris pasang di
http://postyouradsfree.blogspot.com
Yang tidak pake bahasa Inggris akan dihapus ( kejam banget ) he he e

Udah itu aja ya
Semoga sukses