Sabtu, 13 Desember 2008

Tanaman Obat Harus Masuk Kurikulum

JAKARTA, KAMIS — Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu) meminta materi tentang pengenalan tanaman obat dan pengetahuan manfaat jamu dicantumkan dalam kurikulum wajib di lembaga pendidikan kesehatan.

"Kami mengharapkan melalui lembaga pendidikan yang dikelola Departemen Kesehatan, seperti Akademi Perawat, Akademi Kesehatan, dicantumkan kurikulum wajib tentang pengenalan tanaman obat sekaligus pengetahuan manfaat jamu," kata Ketua Umum GP Jamu DR Charles Saerang di Jakarta, Kamis (11/12).

Pernyataan itu disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional GP Jamu 2008 yang dihadiri sejumlah pejabat dan para pengusaha jamu dari seluruh Indonesia. Charles mengatakan, kurikulum wajib tersebut diharapkan pula diisi penjelasan tentang berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh berbagai instansi penelitian.

"Dengan begitu siswa atau mahasiswa di sekolah atau akademi tersebut dapat mengikuti perkembangan dunia usaha jamu," katanya.

Upaya itu juga perlu dilakukan untuk memperkenalkan produk-produk jamu yang berkhasiat dalam peningkatan kesehatan rakyat. "Kami menyadari perlunya sumber daya manusia yang andal khususnya di bidang kesehatan," ujarnya.

Hingga kini faktanya di lapangan belum banyak tenaga kesehatan yang mengenal khasiat tanaman obat, apalagi peran produk jamu bagi kesehatan masyarakat.

Sampai saat ini tercatat 30.000 jenis tumbuhan yang hidup di Indonesia dan hanya kurang dari 1.000 jenis yang diketahui berkhasiat sebagai obat. Dari 1.000 jenis itu hanya sekitar 300 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan oleh industri jamu dan 50 spesies telah dibudidayakan secara komersial.

Charles menilai, fakta itu menjadi potensi tersendiri bagi Indonesia termasuk sumber daya manusia di Tanah Air untuk mengembangkan jamu sebagai salah satu produk unggulan bangsa.

Sumber : Kompas, Kamis, 11 Desember 2008

Jumat, 12 Desember 2008

Sehat dengan Sidaguri

Oleh Prof Hembing Wwijayakusuma

Tumbuhan Sidaguri merupakan habitus perdu dengan tinggi sekitar 0,1-2 meter. Tumbuh tegak dan banyak bercabang. Daunnya tunggal, berubah-ubah berbentuk bulat telur, memanjang dengan bentuk belah ketupat berbentuk lanset atau bulat telur terbalik. Tepinya bergerigi dengan ujung yang terpancung lebar, panjangnya antara 1,5-4 meter, lebar 1-1,5 cm.

Kandungan kimia sidaguri pada daunnya terdapat alkaloid, kalsium oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino, minyak terbang, zat philegmatic yang digunakan sebagai peluruh dahak. Batangnya mengandung tanin dan kalsium oksalat sementara akarnya mengandung kaloid, steroid dan efedrine.

Pada pemakaian luar, tanaman Sidaguri digunakan untuk mengobati TBC, kelenjar leher, kudis, bisul, bengkak karena tulang patah (letak tulang sudah diperbaiki): daun sidaguri segar dicuci dan dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. Untuk mengobati bisul, gunakan akar sidaguri dicuci dan dihaluskan lalu diremas dengan air garam secukupnya, ditempelkan pada bisul lalu dibalut. Lakukan 2 kali sehari.

Bila mengalami luka berdarah, gunakan akar segar secukupnya ditumbuk halus lalu ditempelkan pada luka. Atau gunakan 10 lembar daun sidaguri, 10 lembar daun ketepeng cina dan 1 sendok makan kapur sirih, dilumatkan lalu digunakan untuk melumasi borok. Lakukan 1 kali sehari.

Bila menderita kulit gatal, gunakan daun Sidaguri segar secukupnya dicuci bersih lalu dihaluskan, tambahkan minyak kelapa, diaduk hingga rata dan diolesi pada kulit yang gatal. Lakukan secara teratur hingga sembuh. Untuk mengobati sakit gigi, gunakan 10 gram akar Sidaguri, 10 gram jahe, dihaluskan lalu digunakan untuk menambal gigi yang sakit. Lakukan 3 kali sehari.

Bila digigit serangga, gunakan 30 gram bunga Sidaguri dihaluskan lalu ditempelkan pada luka bekas gigitan dan dibalut. Lakukan 2 kali sehari.

Pada pemakaian dalam, tumbuhan Sidaguri dapat digunakan untuk mengobati rematik. Gunakan 60 gram Sidaguri direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu airnya diminum.

Bila mengalami gangguan pertumbuhan, dapat menggunakan 30 gram tumbuhan Sidaguri, 30 gram umbi daun dewa direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring airnya diminum. Sidaguri juga dapat dipakai untuk mengobati asma. Caranya, ambil 60 gram akar Sidaguri dan 30 gram gula pasir direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu airnya diminum.

Untuk mengobati radang usus disentri, gunakan 30 gram Sidaguri, 30 gram daun sendok/ki urat dan 30 gram krokot, direbus dengan 800 cc hingga tersisa 400 cc, disaring airnya lalu diminum untuk 2 kali sehari. Bila menderita radang lambung, gunakan 20 gram akar Sidaguri, 10 gram jahe, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc disaring airnya lalu diminum.

Untuk mengobati radang kelenjar payudara, gunakan 30 gram tumbuhan Sidaguri, 30 gram jombang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring dan diminum airnya hangat-hangat. Mengobati muntah darah dengan menggunakan 60 gram tumbuhan Sidaguri, 30 gram akar alang-alang dan 100 gram daging sapi, ditim dengan air secukupnya hingga daging matang lalu dagingnya dimakan, airnya diminum.

Bila menderita sakit kuning, dapat menggunakan 30 gram Sidaguri dan 10 gram akar kacapiring direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring lalu airnya diminum.

Menghilangkan cacing kremi dengan 15 gram Sidaguri, 15 gram daun pare, 1 buah mengkudu, dicuci dan dihaluskan lalu tambahkan 200 cc air masak dan sedikit garam, diperas dan diminum airnya. Lakukan 1 kali sehari. Untuk mengobati bisul, gunakan 30-60 gram akar berikut batang Sidaguri dan 30 gram gula merah ditim dengan air masak secukupnya, lalu diminum.
Catatan: Setiap pemakaian dilakukan secara teratur sesuai anjuran. Untuk penyakit yang serius disarankan tetap konsultasikan ke dokter.

[ Prof HM Hembing Wijayakusuma, ahli pengobatan trasidional dan akupunktur, Ketua Umum Perhimpunan Pengobat Tradisional & Akupunktur se-Indonesia (Hiptri) ]
Sumber :Suara Karya Minggu, 27 November 2005

Lomba Pasang Stiker (17+)

Akhirnya BERITA ANEH update lagi, dikarenakan akhir2 ini yang punya blog lagi banyak urusan, (halah sok sibuk, hehe). kali ini ada gambar yang lumayan menarik buat di liat, terutama kaum lelaki (Aumm - lidah menjulur). mohon maaf karena kategorinya 17 tahun keatas, jadi bagi yang merasa belum cukup umur diharap segera menutup page ini, dan dipersilahkan melihat aryikel yang lain. hahaha.. selamat menikmati












Sukanto Tanoto Orang Terkaya Indonesia, Bakrie Urutan ke 9

Jakarta, CyberNews. Daftar orang terkaya di Indonesia berubah seiring dengan krisis perekonomian global dan Majalah Forbes Asia kini menempatkan Sukanto Tanoto sebagai orang terkaya di Indonesia. Sedangkan Aburizal Bakrie yang tahun lalu di peringkat pertama menjadi ke sembilan.

Dalam siaran persnya dari Singapura, Kamis (11/12), majalah itu menyatakan, kekayaan netto Indonesia merosot drastis dengan pasar modal yang anjlok sekitar 54 persen dari tahun sebelumnya, harga komoditas merosot dan rupiah yang melemah hampir seperempat nilainya dibandingkan tahun lalu.

Sementara itu total kekayaan bersih dari 40 orang terkaya di Indonesia itu anjlok hampir 50 persen dari tahun lalu, sehingga totalnya kini sekitar 21 miliar dolar AS dibandingkan setahun sebelumnya 40 miliar dolar AS.

Sukanto Tanoto, yang pernah di puncak daftar orang kaya Forbes Asia tahun 2006, tahun ini mendapat titel sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan netto 2 miliar dolar AS, nilai yang sebenarnya turun sekitar 57 persen dari tahun lalu yang tercatat 4,7 miliar dolar AS.

Tanoto saat ini menjalankan RGM International yang memiliki produsen pulp dan kertas (April) dan produsen minyak kelapa sawit Asian Agri, keduanya terimbas harga komoditas yang jatuh.

Aburizal Bakrie kini di nomor 9 dengan kekayaan 850 juta dolar AS. Tahun sebelumnya Bakrie sebagai orang asli Indonesia pertama terkaya di negeri ini. Nilai kekayaan Bakrie anjlok lebih dari 4,5 miliar dari 5,4 miliar pada tahun 2007. Kemerosotan kekayaannya itu yang terbesar dalam daftar orang kaya tahun ini.

Saham-saham perusahaan keluarga Bakrie telah jatuh sekitar 90 persen karena para bankir khawatir terulangnya krisis finansial 1997-1998 dan tidak mau berisiko atas pinjaman miliarannya kepada grup usaha Bakrie. Saat wawancara dengan Forbes Asia, Bakrie mengritik rumor adanya permusuhan dan skandal menyedihkan dalam pemulihan grupnya.

Tahun ini yang menempati peringkat kedua dan ketiga adalah Hartono bersaudara, R Budi dan Michael, yang memiliki Djarum, produsen terbesar kedua sigaret rokok.

Berikut daftar orang terkaya di Indonesia, yang nilai kekayaannya dihitung menggunakan harga saham dan nilai tukar pada 28 November. Sedangkan perusahaan yang tertutup dinilai dengan membandingkan perusahaan publik yang serupa.

10 besar orang terkaya di Indonesia:
1. Sukanto Tanoto, 2 miliar dolar AS
2. R. Budi Hartono, 1,72 miliar dolar AS
3. Michael Hartono, 1,68 miliar dolar AS
4. Putera Sampoerna, 1,5 miliar dolar AS
5. Martua Sitorus, 1,3 miliar dolar AS
6. Peter Sondakh, 1,05 miliar dolar AS
7. Eddy William Katuari, 1,04 miliar dolar AS
8. Eka Tjipta Widjaja, 950 juta dolar AS
9. Aburizal Bakrie, 850 juta dolar AS
10. Murdaya Poo, 825 juta dolar AS

Daftar orang kaya seluruhnya 40 orang akan dilaporkan Majalah Forbes Asia edisi 22 Desember.

Ingin Melihat Peluang Bisnis Terbaru? Klik :


BonusPulsa Mailing List Menyebar di Berbagai Kota

Halo sobat Blogger dan team yang telah bergabung di bonuspulsa dalam team saya MuktiPlaza, semoga selalu dalam kesuksesan kita semua. Saya ada info nich bagi member yang telah bergabung dengan bisnis pulsa BonusPulsa. Saya bangun sebuah Mailing List yang akan menyebarkan iklan kita semua ke berbagai kota di Indonesia. Ke depan semoga MILIS ini akan ramai dengan pengunjung dan ramai juga dengan member BonusPulsa dalam team saya. Bagi sobat yang belum gabung tentu saya undang sobat semua ikut andil menjadi bagian terpenting dalam team kami. Dengan harapan tentu semoga team kita akan solid dan menjadi bisnis bonuspulsa sebagai bagian peluang yang bisa dijadikan penghasilan tambahan. Yang belum bergabung dan masih ingin mempelajari profile, cara-cara daftar dll silahkan buka kembali posting saya sebelumnya di sini, atau di sini, atau di sini



Inilah Mailing List yang telah saya bangun silahkan dibuka satu persatu. Pelajari, register dan join. Sobat bisa mempromosikan blog, web dan bisnis online yang sobat miliki di milis ini.

m-bonuspulsa
banjarmasin-bonuspulsa
balikpapan-bonuspulsa
palangkaraya-bonuspulsa
pontianak_bonuspulsa
surabaya-bonuspulsa
semarang-bonuspulsa
bandung-bonuspulsa
jakarta-bonuspulsa
banda-aceh-bonuspulsa
pekanbaru-bonuspulsa
tanjungpinang-bonuspulsa
padang-bonuspulsa
bengkulu-bonuspulsa
bandarlampung-bonuspulsa
pangkalpinang-bonuspulsa

Selamat Bergabung.Yang belum gabung silahkan ke sini

Rabu, 10 Desember 2008

Sida rhombifolia

Scientific classification
Kingdom: Plantae
(unranked): Angiosperms
(unranked): Eudicots
(unranked): Rosids
Order: Malvales
Family: Malvaceae
Genus: Sida
Species: S. rhombifolia

Binomial name
Sida rhombifolia L.
Sida rhombifolia (Arrowleaf Sida) is a perennial or sometimes annual plant in the Family Malvaceae, native to the New World tropics and subtropics. Other common names include Paddy’s Lucerne, Jelly leaf, and also somewhat confusingly as Cuban jute, Queensland hemp, and Indian hemp (although S. rhombifolia is not related to either Jute or Hemp). Synonyms include Malva rhombifolia.

The stems are erect to sprawling and branched, growing 50-120 cm in height, with the lower sections being woody. The dark green, diamond-shaped leaves are arranged alternately along the stem, 4-8 cm long, with petioles that are less than a third of the length of the leaves. They are paler below, with short, grayish hairs. The apical half of the leaves have toothed or serrated margins while the remainder of the leaves are entire (untoothed). The petioles have small spines (stipules) at their bases.

The moderately delicate flowers occur singly on flower stalks (peduncles) that arise from the area between the stems and leaf petioles. They consist of five petals that are 4 to 8 mm long, creamy to orange-yellow in color, and may be somewhat reddish in the center. Each of the five overlapping petals are asymmetric, having a long lobe on one side. The stamens unite in a short column. The fruit is a ribbed capsule, which breaks up into 8-10 segments. The plant blooms throughout the year.

Usually confined to waste ground, such as roadsides and rocky areas, stock camps or rabbit warrens, but can be competitive in pasture, due to its unpalatability to livestock.

References
Tveten, Gloria and Tveten, John. Wildflowers of Houston & Southeast Texas. University of Texas Press, Austin (1993). ISBN 0-292-78151-2
Virginia Tech Weed Identification Guide
From Wikipedia, the free encyclopedia
GNU Free Documentation License, Version 1.2

Photo taken by DanielCD in June 2005 near Houston, Texas (USA).

Catatan Penting 1 Bulan Bergabung dengan BonusPulsa

Satu bulan saya telah bergabung dengan bisnis pulsa di BonusPulsa.com. Beberapa member telah berdatangan baik dari internet ataupun bukan internet ( Offline ). Dari berbagai pengalaman yang saya lewati ada beberapa hal yang saya catat kenapa BonusPulsa.com saya harus mempertahankan dan fokus untuk menyebar luaskan BonusPulsa.com ke semua pihak terutama masyarakat Indonesia tercinta. Dan barangkali pengalaman saya bisa mnejadi bahan pertimbangan bagi rekan Blogger, rekan pebisnis online dan semuanya untuk mulai beralih ke BonusPulsa.com. Ini yang saya catat :

1. Murah biaya registrasi dan harga pulsa. Dengan biaya yang cukup murah dari BonusPulsa.com maka saya jadi sangat PEDE ( Percara Diri ) untuk mempromosikan bisnis ini secara Offline ( Kopi Darat ). Sebagian dari member yang telah aktif dalam team saya saat ini ( antara bulan Nopember dan Desember 2008 ) adalah promosi dari Mulut ke Mulut ( MKM ). Dari promosi MKM ini saya ajak istri saya ( Istri wajib Join ), lantas ipar saya dan paman saya. Semua mau bergabung karena biayanya murah dan harga pulsa juga murah. Setelah 3 orang bergabung, kemudian saya mengajak teman-teman yang lain, dengan itu tadi ; promosi MKM ( Mulut Ke Mulut ). Karena PEDE itu tadi, saya berencana menyebar luaskan info bisnis pulsa BonusPulsa.com ke beberapa surat kabar lokal di Banjarmasin. Bahkan kalau ada simpanan uang nich, saya mau promosikan di Televisi Banjarmasin. Doakan ya, atau ada yang mau nyumbang nich!!!


2. Simple, praktis dan tak bikin repot proses rekrutmen membernya. Ya, ini sangat saya rasakan. Saya bisa aktifkan handphone-mu kapan saja dan di mana saja asal ada jangkauan sinyal operator selluler. Ingat saya aktifkan sobat jadi member BonusPulsa.com dalam hitungan detik tak pake lama. Kalau sobat berminat silahkan ketik sms dengan format : REGBONUSPULSA.NAMA.NO_HP.KOTA kirim ke 085651365539. Silahkan ikuti petunjuk yang saya sampaikan lewat Reply saya, transfer, konfirmasi via sms langsung beres.

3. Saya serasa punya bisnis pulsa sendiri. Saya kelola sendiri. Saya atur sendiri. Saya manage sendiri. Jika ada temen yang mau bergabung saya silahkan transfer biaya pendaftaran/registrasi sebesar Rp. 69.000 ke rekening saya ( silahkan baca-baca blog kembali posting saya sebelumnya tentang BonusPulsa dan cara-cara bergabung di sini ). Setelah uang registrasi masuk ke rekening saya, sesegera mungkin akan saya lakukan proses aktivasi Handphone sobat dalam hitungan detik.

4. Karena setiap aktivasi member BonusPulsa otomatis saldo deposit saya berkurang sebesar Rp. 69.000 maka saya selalu minta bantuan mas GusKun untuk transfer deposit ke hp saya. Ia baik banget dan selalu percaya kepada saya. Masuk dalam team BonusPulsa di jaringan mas GusKun bagi saya sangat asyik. Ia terkadang mempercayakan kepada saya untuk mengaktifkan membernya yang ia peroleh. Jadi otomatis saya sebagai sponsornya. Saya yakin suatu saat team GusKun dan team saya ( MuktiPlaza ) akan berkembang dengan pesat. Saya targetkan di tahun 2010 member BonusPulsa di jaringan saya berkembang menjadi 10.000. Semoga ini tercapai. Doakan ya.

5. Web BonusPulsa memiliki sistem Random Website Sponsor. Dengan sistem random BonusPulsa istri saya mendapatkan member tanpa saya promosikan di internet. Ini saya ketahui sendiri. Setelah beberapa saat saya daftarkan di website BonusPulsa 3 hari kemudian ia telah mendapatkan member aktif di member area dan sms dari center BonusPulsa menyatakan bahwa ia telah mendapatkan 1 member dan otomatis komisi sponsor 10 ribu masuk sebagai deposit. Semua member yang tidak kenal internet tetap saya daftarkan di website BonusPulsa siapa tahu akan mendapatkan member dari sistem Random Sponsor.

6. Komisinya mana? Komisi sponsor dibayarkan saat terjadi aktivasi member sebesar Rp. 10.000 sedangkan komisi pengembangan jaringan di semua level dibayarkan setiap minggu dengan tepat. Ini yang membuat saya suka banget. Tidak harus menunggu 1 bulan dan tidak harus menunggu hingga bonus mencapai batasan minimum untuk dibayarkan. Berapapun nilai bonus yang tersedia akan langsung dibayarkan sebagai deposit. Ini saya alami sendiri. Pernah dapat bonus Rp. 300 lho. He he he.

Itu catatan penting yang saya alami bergabung dengan BonusPulsa. Jika sobat tertarik silahkan register di sini atau kirim SMS dengan format : REGBONUSPULSA.NAMA.NO_HP.KOTA kirim ke 085651365539

PENTING BAGI KIOS ATAU OUTLET PENJUAL PULSA :
Mau jualan pulsa yang lebih murah GABUNGLAH di HFT RELOAD caranya ketik
REGHFT.NO_HP.NAMA
KIRIM KE : 085651365539 brosur Harga, kode transaksi, deposit silahkan dowload di sini

Selasa, 09 Desember 2008

Sidaguri

Sidaguri
(Sida rhombifolia L.)
Sinonim :
S. alnifolia Lour., S. phillippica DC., S. retusa L., S. semicrenata Link., S. spinosa L.

Familia :
Malvaceae

Uraian :
Sidaguri tumbuh liar di tepi jalan, halaman berrumput, hutan, ladang, dan tempat-tempat dengan sinar matahari cerah atau sedikit terlindung. Tanaman ini tersebar pada daerah tropis di seluruh dunia dari dataran rendah sampai 1.450 m dpl. Perdu tegak bercabang ini tingginya dapat mencapai 2 m dengan cabang kecil berambut rapat. Daun tunggal, letak berseling, bentuknya bulat telur atau lanset, tepi bergerigi, ujung runcing, pertulangan menyirip, bagian bawah berambut pendek warnanya abu-abu, panjang 1,5-4 cm, lebar 1--1,5 cm. Bunga tunggal berwarna kuning cerah yang keluar dari ketiak daun, mekar sekitar pukul 12 siang dan layu sekitar tiga jam kemudian. Buah dengan 8--10 kendaga, diameter 6--7 mm. Akar dan kulit sidaguri kuat, dipakai untuk pembuatan tali. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.

Nama Lokal :
NAMA DAERAH Sumatera: guri, sidaguri, saliguri. Jawa: sadagori, sidaguri, otok-otok, taghuri, sidagori. Nusa Tenggara: kahindu, dikira. Maluku: hutu gamo, bitumu, digo, sosapu. NAMA ASING Huang hua mu (C), walis-walisan (Ph), sida hemp, yellow barleria (I). NAMA SIMPLISIA Sidae rhombifoliae Herba (herba sidaguri), Sidae rhombifoliae radix (akar sidaguri).

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Herba sidaguri rasanya manis, pedas, sifatnya sejuk, masuk meridian jantung, hati, paru-paru, usus besar, dan usus kecil. Sidaguri berkhasiat antiradang, penghilang nyeri (analgesik), peluruh kencing (diuretik), peluruh haid, dan pelembut kulit. Akar rasanya manis, tawar, sifatnya sejuk. Merangsang enzim pencernaan, mempercepat pematangan bisul, antiradang, dan abortivum.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Seluruh tumbuhan di atas tanah (herba) dan akar dapat digunakan sebagai obat. Bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan.

Herba digunakan untuk mengatasi:
Influenza, demam, radang amandel (tonsilitis), difteri,
TBC kelenjar (scrofuloderma),
radang usus (enteritis), disentri,
sakit kuning (jaundice),
malaria,
batu saluran kencing,
sakit lambung,
wasir berdarah, muntah darah,
terlambat haid, dan
cacingan.

Akar digunakan untuk mengatasi:
influenza, sesak napas (asma bronkhiale),
disentri,
sakit kuning,
rematik gout,
sakit gigi, sariawan,
digigit serangga berbisa,
kurang nafsu makan,
susah buang air besar (sembelit),
terlambat haid, dan
bisul yang tak kunjung sembuh.

Bunga digunakan untuk obat luar pada:
gigitan serangga.

CARA PEMAKAIAN
Rebus herba kering (15--30 g) atau herba segar (30--60 g), lalu minum airnya. Jika menggunakan akar, dosisnya 10-15 g, atau menggunakan takaran besar sebanyak 30--60 g, rebus, Ialu minum airnya.

Untuk pemakaian luar, tempelkan herba segar atau akar yang telah digiling halus ke bagian tubuh yang sakit, seperti bisul, koreng, TBC kelenjar, gigitan ular. Selain itu, bisa juga direbus, gunakan airnya untuk mencuci ekzema pada kantung buah zakar atau untuk mandi pada cacar air.

CONTOH PEMAKAIAN
Rematik
Rebus herba sidaguri kering (30 g) dengan tiga getas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan,minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.
Cuci akar sidaguri kering (30 g), lalu iris tipistipis. Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.

Bisul kronis
Untuk obat yang diminum, iris tipis batang dan akar sidaguri kering (60 g). Tambahkan gula merah (30 g) dan air matang secukupnya sampai simplisia terendam seluruhnya, lalu tim. Setelah dingin, minum airnya sekaligus.

Untuk obat luar, cuci lima jari akar sidaguri, lalu tumbuk halus. Tambahkan air garam secukupnya sambil diremas. Gunakan ramuan ini untuk menurap bisul, lalu balut. Lakukan dua kali sehari.

Ekzema
Cuci herba sidaguri segar (60 g), lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air masak sampai terendam seturuhnya dan tim. Setelah dingin, minum airnya.

Kulit gatal, kurap pada kepala
Cuci daun sidaguri segar secukupnya, lalu tumbuk halus. Tambahkan minyak kelapa, lalu aduk sampai merata. Oleskan pada kulit yang gatal atau kurap. Ulang sehari tiga kali, sampai sembuh.

TBC kelenjar
Untuk obat yang diminum, cud herba sidaguri segar (60 g), lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan daging (60 g), lalu tim. Setelah dingin, minum airnya dan dagingnya dimakan. Untuk obat luar, giling daun segar sampai halus, lalu tempelkan pada kelenjar limfe yang membesar.

Terlambat haid
Cuci akar sidaguri (30 g), lalu cincang halus. Tambahkan daging (30 g), lalu rebus. Setelah dingin, minum airnya dan makan dagingnya. Lakukan selama beberapa hari.

Cacing keremi
Cuci daun sidaguri segar (setengah genggam), lalu giling sampai halus. Tambahkan tiga perempat cangkir air matang dan sedikit garam, lalu peras dengan kain. Minum air saringannya sekaligus. Lakukan dua kali sehari.

Sesak napas (asma)
Potong tipis akar sidaguri (60 g), tambahkan gula pasir (30 g), lalu rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.

Perut mulas
Kunyah akar sidaguri dan jahe secukupnya, lalu telan airnya. .

Sakit gigi
Kunyah akar sidaguri secukupnya dengan gigi yang sakit.

Luka berdarah
Cuci akar sidaguri segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Tempelkan pada luka yang berdarah, lalu balut.

Catatan
Perempuan hamil dilarang menggunakan tumbuhan obat ini.

Komposisi :
Daun mengandung alkaloid, kalsium oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino, dan minyak asiri. Banyak mengandung zat phlegmatik yang digunakan sebagai peluruh dahak (ekspektoran) dan pelumas (lubricant). Batang mengandung kalsium oksalat dan tanin. Akar mengandung alkaloid, steroid, dan efedrine.

sumber : http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=253
Catatan : menurut pengalaman herbalis, tanaman Sidaguri juga dapat menyembuhkan penyakit asam urat

Senin, 08 Desember 2008

Buncis sebagai Tanaman Obat Diabetes

(Phaseolus vulgaris L.)
Sinonim :
--

Familia :
Papilionaceae (Leguminosae).

Uraian :
Semak tegak atau membelit, parrjang 0,3-3 m. Daun penumpu tetap melekat lama. Anak daun bulat telur, dengan pangkal membulat, meruncing, kedua belah sisi berambut, 5-13 kali 4-9 cm. Tandan bunga duduk di ketiak, dengan 1-2 pasangan bunga. Tangkai tandan masif, setinggi-tingginya 6 cm, kerapkali Iebih pendek. Anak daun pelindung di bawah kelopak panjang 3-9 mm. Kelopak tinggi 5-8 mm, gigi yang teratas sangat pendek. Mahkota hampir selalu putih, menjadi kuning, kadang-kadang ungu; bendera pada pangkalrrya dengan 2 telinga; lunas memutar kurang dari 2 kali; sayap berkuku panjang. Benang sari bendera Iepas, lainnya bersatu. Tangkai putik dekat ujung berjanggut. Polongan sangat berubah bentuk dan ukuran. Biji putih, kuning, merah, lila, coklat atau hitam. Keping biji dari tanaman kecambah muncul di atas tanah. Dari Amerika; banyak ditanam. Catatan: Biji dan buah dijumpai dalam banyak variasi dan diperdagangkan dengan nama yang sangat berbeda sebagai sayuran, buncis coklat dan putih, buncis spercie dan snijbonen, buncis peluru dan kievitsbonen, dsb. Bagian yang Digunakan Buah dan Biji.

Nama Lokal :
NAMA SIMPLISIA Phaseoli Semen, Fabarum Semen; Buncis. Phaseoli Fructus, Phaseoli Legumina; Buah Buncis, kacang Buncis

Penyakit Yang Dapat Diobati :
KHASIAT Diuretik.
KEGUNAAN
Kencing manis.
Pelancar ASI.

RAMUAN DAN TAKARAN

Kencing Manis
Buah Buncis 250 gram, dikukus.
Dimakan sebagai lalap tiga kali sehari, tiap kali makan 250 gram.

Komposisi :
Alkaloid, flavonoida, saponin, triterpenoida, steroida, stigmasterin, trigonelin, arginin, asam amino, asparagin, kholina, tanin, fasin (toksalbumin), zat pati, vitamin dan mineral.

sumber : http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=279

Kacang buncis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kacang buncis.Kacang buncis merupakan sejenis sayur kacang yang berbuah dan sangat kaya dengan kandungan protein. Ia dipercayai berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kacang buncis atau nama saintifiknya adalah Phaseolus vulgaris mengandungi berbagai khasiat yang tidak terdapat pada tumbuhan sekelurga dengannya.

Kacang buncis tumbuh melilit, mempunyai akar tunjang dan sisi yang panjang dan memerlukan tiang untuk memanjat.

Sayur yang kaya dengan protein dan vitamin ini membantu menurunkan tekanan darah serta mengawal metabolisme gula dalam darah dan amat sesuai dimakan oleh mereka yang menghidapi penyakit kencing manis atau darah tinggi. Kacang ini dapat membantu mengatasi masalah mereka. Ini kerana ujian makmal telah menunjukkan kacang ini mengandung serat dan enzim yang dapat membantu menurunkan berat badan.


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_buncis
Photographer: wanko from Japan

Mahkota Dewa

(Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.)
Sinonim :
P. papuana Warb. var. Wichnannii (Val.) Back.

Familia :
Thymelaeaceae

Uraian :
Mahkota dewa bisa ditemukan ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias atau di kebun-kebun sebagai tanaman peneduh. Asal tanaman mahkota dewa masih belum diketahui. Menilik nama botaninya Phaleria papuana, banyak orang yang memperkirakan tanaman ini populasi aslinya dari tanah Papua, Irian Jaya. Di sana memang bisa ditemukan tanaman ini. Tanaman obat Mahkota dewa tumbuh subur di tanah yang gembur dan subur pada ketinggian 10-1.200 m dpl. Perdu menahun ini tumbuh tegak dengan tinggi 1-2,5 m. Batangnya bulat, permukaannya kasar, warnanya cokelat, berkayu dan bergetah, percabangan simpodial. Daun tunggal, letaknya berhadapan, bertangkai pendek, bentuknya lanset atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan licin, warnanya hijau tua, panjang 7-10 cm, lebar 2-5 cm. Bunga keluar sepanjang tahun, letaknya tersebar di batang atau ketiak daun, bentuk tabung, berukuran kecil, berwarna putih, dan harum. Buah bentuknya bulat, diameter 3-5 cm, permukaan licin, beralur, ketika muda warnanya hijau dan merah setelah masak. Daging buah berwarna putih, berserat, dan berair. Biji bulat, keras, berwarna cokelat. Berakar tunggang dan berwarna kuning kecokelatan. Perbanyakan dengan cangkok dan bijinya.

Nama Lokal :
NAMA DAERAH Simalakama (Melayu), makutadewa, makuto mewo, makuto ratu, makuto rojo (Jawa). NAMA ASING - NAMA SIMPLISIA Phaleriae Fructus (buah mahkota dewa).

Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT DAN KHASIAT Buah berkhasiat menghilangkan gatal (antipruritus) dan antikanker. Biji berracun. EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioaktivitas ekstrak buah mahkota dewa dengan metode BSLT yang dilanjutkan dengan uji penapisan antikanker in vitro terhadap sel leukemia 1210, menunjukkan toksisitas yang sangat tinggi dan potensial sebagai antikanker. Identifikasi senyawa kimia aktif dalam ekstrak buah mahkota dewa didapat senyawa lignan yang termasuk dalam golongan polifenol dan senyawa syringaresinol (Dra. Vivi Lisdawati MSi, Apt., tesis S-2 di FMIPA UL Suara Pembaruan, Rabu, 9 April 2003).

BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun; daging dan kulit buahnya. Daun dan kulit buah bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan daging buah digunakan setelah dikeringkan.

INDIKASI
Kulit buah dan daging buah digunakan untuk:
- disentri,
- psoriasis, dan jerawat.

Daun dan biji digunakan untuk pengobatan:
- penyakit kulit, seperti ekzim dan gatal-gatal.

CARA PEMAKAIAN
Belum diketahui dosis efektif yang aman dan bermanfaat. Untuk obat yang diminum, gunakan beberapa irisan buah kering (tanpa biji). Selama beberapa hari baru dosis ditingkatkan sedikit demi sedikit, sampai dirasakan manfaatnya. Untuk penyakit berat, seperti kanker dan psoriasis, dosis pemakaian kadang harus lebih besar agar mendapat manfaat perbaikan. Perhatikan efek samping yang timbul.

Disentri
Rebus kulit buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan (15 g) dengan dua gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring clan minum airnya sekaligus. Lakukan 2--3 kali dalam sehari.

Psoriasis
Belah buah mahkota dewa segar (tiga buah), bijinya dibuang, lalu iris tipis-tipis dan jemur sampai kering. Rebus simplisia ini dengan satu liter air dengan api besar. Setelah mendidih, kecilkan api dan rebus sampai airnya tersisa seperempatnya. Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing separuhnya. Jika timbul gejala keracunan, turunkan dosis atau hentikan penggunaannya.

Eksim, gatal-gatal
Cuci daun mahkota dewa segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tempelkan pada bagian yang sakit, lalu balut. Ganti 2--3 kali dalam sehari.

Catatan:
Penggunaan tanaman obat harus berdasarkan asas manfaat dan keamanan. Jika bermanfaat untuk penyembuhan penyakit, tetapi tidak aman karena beracun, harus dipikirkan kemungkinan timbulnya keracunan akut maupun keracunan kronis yang mungkin terjadi.

Bagian buah, terutama bijinya berracun. Jika buah segar dimakan langsung, bisa menyebabkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, kejang, sampai pingsan.
Menggunakan dengan dosis berlebihan dalam waktu lama bisa menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala kronis.

Ibu hamil dilarang minum tanaman obat ini.
Sumber : http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=238

Mahkota Dewa : Tanaman Penakluk Kanker

Intisari, 2003

Dunia tanaman obat kini kedatangan pendatang baru yang lumayan hebat. Mahkota dewa namanya. Ia bisa membuat penderita penyakit ringan macam gatal-gatal, pegal-pegal, atau flu, hingga penyakit berat seperti kanker dan diabetes,merasakan kesembuhan.

Mengetahui khasiat tumbuhan satu ini, mungkin Anda segera berminat menanamnya. Betapa tidak. Tanaman obat ini ternyata punya khasiat luar biasa. Ia bisa menyembuhkan gangguan kesehatan dari yang ecek-ecek hingga yang nyaris tak ada harapan sembuh. Kalau cuma pegal-pegal, sehari dua hari bakal hilang. Flu? Wah, itu tugas yang juga bisa dibereskan dalam sehari dua hari. Diabetes pun bakal takluk dalam beberapa bulan.

Bagaimana dengan kanker? Meski butuh waktu bulanan, tanaman ini pun sanggup melawannya sampai titik darah penghabisan. Paling tidak itu berdasarkan pengalaman empiris banyak orang, termasuk yang merasa sembuh dari penyakit pada organ hati atau jantung, hipertensi, rematik, serta asam urat.

Untuk mengolahnya jadi obat pun sangat gampang. Cuma dengan menyeduh teh racik terbuat dari kulit dan daging buah, cangkang buah, atau daunnya, bahan obat alami ini pun siap dipakai. Kalau enggak menghendaki rasa pahitnya, kita bisa sedikit bersusah payah mengolahnya menjadi ramuan instan. Rasanya ditanggung lebih sedap tanpa mengurangi khasiat.

Itulah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa). Tanaman yang kabarnya berasal dari daratan Papua ini di Jawa Tengah dan Yogyakarta dijuluki makuto dewo, makuto rojo, atau makuto ratu. Orang Banten menyebutnya raja obat, karena khasiatnya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Sementara, orang-orang dari etnik Cina menamainya pau yang artinya obat pusaka.

Dari alergi hingga kanker
Sebagian orang mungkin pernah sekadar melihatnya, sebagian lagi mendengar namanya pun tidak pernah. Wajar bila selama ini sangat sedikit orang tahu mahkota dewa. Apalagi khasiatnya. Bahkan, di banyak lembaga penelitian yang menangani tumbuhan berkhasiat obat belum ditemukan hasil penelitiannya. Sampai saat ini, setidaknya baru dr. Regina Sumastuti dari Jurusan Farmakologi, Universitas Gadjah Mada yang telah menelitinya. Itu pun masih terbatas pada pengujian terhadap efek antihistamin atau antialergi. Padahal, kalangan keraton Solo dan Yogyakarta telah lama mengenalnya dan memanfaatkannya sebagai tanaman obat. Beruntung, lama-lama manfaat luar biasa ini bocor ke kalangan awam.

Sekarang, tanaman ini seakan turun dari langit sebagai dewa penyelamat orang sakit. Berbagai kesaksian dikemukakan mereka yang telah merasakan khasiatnya. Dalam buku Mahkota Dewa Obat Pusaka Para Dewa karya Ning Harmanto, ketua Kerukunan Wanita Tani Bunga Lily, yang menekuni pengobatan dengan mahkota dewa, ada 26 orang yang mengakui keampuhannya atau ditulis berhasil sembuh dari sakitnya berkat mahkota dewa.

Di antara mereka adalah Tuti Ariestyani Winata, yang setelah menjalani operasi pengangkatan kista di rahim, mengalami kemunduran kondisi tubuh. Badannya kurus, perutnya membuncit seperti sedang hamil tua, jari-jari kakinya menggemuk, tekanan darahnya naik-turun, dan Hb-nya sangat rendah.

Beberapa dokter yang dikunjunginya memberikan diagnosis berbeda. Ada yang mendiagnosisnya menderita kanker hati, sirosis hati, dan ada pula yang menyatakan dia menderita hepatitis kronis. Tak kunjung memperoleh kepastian penyakit yang dideritanya, atas saran Ning, Tuti akhirnya mengonsumsi air rebusan daging buah mahkota dewa. Setelah enam bulan, Tuti merasa sembuh dan kondisi tubuhnya membaik kembali.

Selain Tuti, Diana yang berdomisili di Bekasi menyatakan berhasil sembuh dari penyakit kanker di payudara kanannya setelah menjalani operasi dua kali lagi untuk membersihkan kanker di payudara kirinya. Anna Winata di Bogor dan Retno di Bekasi juga merasakan sehat kembali dari sakit kanker rahim berkat mahkota dewa. Ny. Parlan di Balikpapan pun berhasil menormalkan kadar gula darahnya berkat tumbuhan obat ini. Masih banyak lagi contoh keberhasilan yang lain. Sayangnya, yang tidak berhasil tidak pernah terungkap, sehingga tidak bisa diketahui penyakit apa yang tidak mampu dilawan tanaman berbuah merah menyala ini.

Selama ini daun dan buah mahkota dewa dimanfaatkan masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa, sebagai obat penyakit kulit, gatal-gatal, dan eksim. Penyakit tersebut ditandai dengan gejala gatal-gatal, pertanda adanya alergi terhadap agen tertentu yang mendorong sel-sel tubuh mengeluarkan histamin.

Soal kemampuan melawan penyakit kulit ini Sumastuti sudah membuktikannya. Dari penelitian secara in vitro menggunakan usus halus marmot, diketahui, memang benar daun dan buah mahkota dewa mempunyai efek antihistamin. Artinya, tanaman tersebut secara ilmiah bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya sebagai obat gatal-gatal akibat gigitan serangga atau ulat bulu, eksim, dan penyakit lain akibat alergi.

Penelitian lain masih kita tunggu untuk membuktikan khasiat luar biasa seperti yang dirasakan beberapa orang di atas. Namun, cerita dari mulut ke mulut rupanya sudah membuat orang, terutama yang sakit berat dan umumnya hampir putus harapan, percaya. Maka, orang pun mulai beramai-ramai mencari bagian berkhasiat mahkota dewa. Tak sedikit yang mencoba menanamnya di pekarangan rumah. Bahkan, ada yang melihat wabah ini sebagai peluang usaha untuk membudidayakan dan mengolahnya menjadi produk ramuan obat tradisional atau jamu dengan berbagai bentuk.

Dijadikan teh
Menanam mahkota dewa memang bukan perkara sulit. Tumbuhan, yang bisa hidup baik pada ketinggian 10 - 1.000 m dpl., ini bisa ditanam dari biji atau hasil cangkokan. Meski penanamannya bisa di dalam pot atau langsung di tanah, pertumbuhannya akan lebih baik bila ditanam di tanah. Tanaman dari biji biasanya sudah berbuah pada umur 10 - 12 bulan. Yang berasal dari cangkokan, mestinya berbuah lebih cepat.

Buah inilah bagian yang paling banyak digunakan sebagai obat alami, di samping daun dan batang. Dari ketiga bagiannya, yakni kulit dan daging buah, cangkang (batok biji), serta biji, yang dimanfaatkan umumnya kulit dan daging buah serta cangkangnya. Buah muda berwarna hijau dan yang tua berwarna merah cerah.

Khasiat buah muda dan tua sama saja, jelas Ning. Sayang, senyawa apa yang terkandung dalam bagian-bagian buah, masih belum terungkap secara detil. Cuma, Hutapea dkk. (1999), seperti dikutip Sumastuti, menyatakan, dalam daun dan kulit buah makuto dewo terkandung senyawa saponin dan flavonoid, yang masing-masing memiliki efek antialergi dan antihistamin.

Ning menulis, dalam keadaan segar, kulit dan daging buah muda mahkota dewa terasa sepet-sepet pahit. Sedangkan yang sudah tua sepet-sepet agak manis. Jika dimakan segar akan menimbulkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, bahkan keracunan. Apa penyebabnya, belum diketahui dengan pasti. Karenanya, tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya dalam keadaan segar.

Cangkangnya memiliki rasa sepet-sepet pahit, lebih pahit dari kulit dan daging buah. Bagian ini juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi langsung karena dapat mengakibatkan mabuk, pusing, bahkan pingsan. Namun, setelah diolah, bagian ini lebih mujarab ketimbang kulit dan daging buah. Ia dapat mengobati penyakit berat macam kanker payudara, kanker rahim, sakit paru-paru, dan sirosis hati.

Ada alasan mengapa biji mahkota dewa tidak dikonsumsi. �Bijinya sangat beracun. Kalau mengunyahnya, kita bisa muntah-muntah dan lidah mati rasa,� tambah Ning. Karenanya, bagian ini cuma digunakan sebagai obat luar untuk penyakit kulit.

Sudah tentu untuk menjadikan daging buah atau cangkangnya sebagai obat, perlu pengolahan terlebih dulu. Bisa dijadikan buah kering, teh racik, atau ramuan instan. Namun, yang sering dilakukan adalah dengan menjadikannya teh racik dan ramuan instan.

Bagian lain yang bisa dijadikan obat adalah batang dan daun. Menurut Ning dalam bukunya, batang mahkota dewa secara empiris bisa mengobati kanker tulang. Sedangkan daunnya bisa menyembuhkan lemah syahwat, disentri, alergi, dan tumor. Cara memanfaatkan daun adalah dengan merebus dan meminum airnya.

Jangan kaget. Begitu minum ramuan mahkota dewa, kita segera merasakan serangan kantuk. Efek ini normal. Efek lainnya adalah mabuk. Untuk menghilangkan efek ini dianjurkan untuk minum air lebih banyak. Untuk konsumsi selanjutnya, takaran mahkota dewa perlu dikurangi. Jika masih tetap mabuk, sebaiknya untuk sementara hentikan dulu. Di samping efek buruk tadi ternyata masih ada efek baik-nya. Psst … kadang-kadang kaum pria ada yang libidonya meningkat, bisik Ning.

Menurut Ning, dalam proses menyembuhkan penyakit dalam atau penyakit serius macam kanker rahim, setelah pasien mengonsumsi seduhan mahkota dewa badannya bisa merasakan panas-dingin, bahkan kadang kala mengeluarkan gumpalan darah berbau busuk. Ini merupakan proses pembersihan penyakit, tulis Ning.

Penggunaannya bisa dalam bentuk ramuan tunggal bisa pula ramuan campuran. Pencampuran dengan tumbuhan obat lain dimaksudkan untuk memperkuat khasiatnya dan menetralisir racun. Juga untuk mengurangi rasa tidak enaknya, tutur Ning, yang mengaku sering melayani resep yang ditulis beberapa dokter.

Upaya penyembuhan menggunakan ramuan mahkota dewa, menurut Ning, tidak bisa cepat membuahkan hasil. Pengobatannya perlu dilakukan beberapa kali. Bahkan untuk penyakit berat yang kronis perlu waktu lama. Yang perlu diperhatikan adalah takaran penggunaannya mesti tidak melebihi yang dianjurkan. Kalau takarannya berlebih, pengaruh yang tidak diinginkan bisa muncul.

Mesti diingat, wanita hamil muda dilarang mengonsumsi mahkota dewa. Seperti dikutip Ning, Sumastuti juga telah membuktikan mahkota dewa mampu berperan seperti oxytosin atau sintosinon yang dapat memacu kerja otot rahim sehingga memperlancar proses persalinan. Ini bisa membahayakan kehamilan yang masih muda.

Yang tak kalah penting, pesan Ning, dalam menggunakan ramuan mahkota dewa kita dianjurkan menyugesti atau menyakinkan diri bahwa ramuan ini manjur, berdoa untuk kesembuhan kita, dan tetap mengunjungi dokter untuk mengetahui perkembangan kesehatan kita.@ (I Gede Agung Yudana)

Sumber : http://www.mahkotadewa.com/Indo/info/artikel/intisari0102.htm
Katalog Produk & Harga

Mahkota Dewa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Asalnya dari Papua/Irian Jaya.

Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:

Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
Saponin, yang bermanfaat sebagai:
sumber anti bakteri dan anti virus
meningkatkan sistem kekebalan tubuh
meningkatkan vitalitas
mengurangi kadar gula dalam darah
mengurangi penggumpalan darah

Flavonoid
melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner
mengandung antiinflamasi (antiradang)
berfungsi sebagai anti-oksidan
membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan

Polifenol
berfungsi sebagai antihistamin (antialergi)
Tanaman atau pohon mahkota dewa seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga ke ranting.

Makuto Rojo
Makuto Ratu
Obat Dewa
Pau (Obat Pusaka)
Crown of God
Sumber : wikipedia.org